SOLOPOS.COM - Pasangan calon nomor urut dua, Sri Purnomo-Sri Muslimatun (Santun) saat jumpa pers di rumah pemenangan Jaban, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Jumat (4/12/2015). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Pilkada Sleman berdasarkan penghitungan suara sementara dimenangkan oleh Sri Purnomo-Sri Muslimatun
Harianjogja.com, SLEMAN- Ada gula ada semut, paribahasa itu mungkin layak untuk menggambarkan kediaman Sri Purnomo (SP) di Dusun Jaban RT06/RW34, Tridadi, Sleman, Rabu (9/12/2015) malam. (Baca juga : PILKADA SLEMAN : Penghitungan Tim Sukses, Sri Purnomo-Sri Muslimatun Menang di Semua Kecamatan)
Rumah permanen tiga lantai itu dibanjiri pendukungnya. Mereka mengucapkan selamat kepada Calon Bupati Sleman nomor urut kedua itu meski hasil akhir penghitungan belum dirilis KPU Sleman. Maklum dalam rekapitulasi sementara, SP menyikat habis lawannya, Yuni Satia Rahayu, di semua kecamatan.
Tanpa alas kaki, mengenakan sarung putih dan peci hitam SP berdiri di sisi terluar teras rumahnya untuk menyalami tamu. “Terima kasih Pak Kyai,” ujar SP sembari memeluk seorang pemuka agama yang datang memberi ucapan selamat.
Lalu kedua tangan SP menengadah renggang seperti orang meminta dan kalimat “amiin” keluar dari bibirnya ketika kyai itu melantunkan doa. Di sisi kanan rumah berlantai tiga itu, tak henti-hentinya petugas catering menyiapkan makanan. Mobil boks hilir mudik untuk mensuplai makanan.
Banyak tamu yang langsung mengambil piring, mengantri dan menyantap makanan seperti layaknya pesta pernikahan. “Ayo tambah lagi,” celetuk salahsatu tamu pada rekannya sembari menenteng piring berisi makanan.
Selain tokoh lokal dan kolega politiknya, SP juga kedatangan tokoh nasional Amien Rais sekitar pukul 07.10 WIB. Setelah turun dari mobil, Amin melepas sandal dan langsung naik ke lantai dua untuk menemui SP.
“Bersyukur bahwa rakyat itu aslinya memilih yang paling bagus. Bu Yuni [Paslon Nomor urut 1] itu juga bagus, tapi mungkin masih ada yang lebih bagus, Pak Sri,” ucap Amin saat diwawancara.
Amin mengelu-elukan SP yang dinilainya sukses memimpin Sleman pada 2010-2015. Penanganan bencana erupsi Merapi dijadikan Amien sebagai indikator salahsatu kesuksesan itu. Satu hal yang paling disenangi Amien dalam berpolitik ala SP, meski politisi PAN namun SP selalu tidak alergi dengan Parpol lain. “Dia [Sri Purnomo] tidak nge-PAN banget,” ucapnya.
Tak lebih dari 30 menit, tokoh PAN itu turun dari lantai dua dengan diantar SP. Lalu masuk ke dalam mobil Toyota Harrier yang setahun silam sempat menjadi objek teror penembakan.