News
Kamis, 22 September 2016 - 08:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : LIPI: Generasi Petani Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Kamis (22/9/2016)

Solopos hari ini mengabarkan analisis LIPI soal prediksi generasi petani akan segera punah.

Solopos.com, SOLO — Regenerasi petani di perdesaan selama 40 tahun terakhir mengalami krisis. Modernisasi di perdesaan membuat pemuda tidak lagi berminat menjadi petani.

Advertisement

Apa yang ada di pikiran para pemuda tentang petani? Persepsi itulah yang dibahas dalam diskusi tentang Modernisasi dan Krisis Regenerasi Petani di Pedesaan yang digelar Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kependudukan LIPI di ruang seminar FISIP UNS, Selasa (20/9/2016).

Lima narasumber acara tersebut memberikan gambaran senada. Petani identik dengan kotor, pekerjaan yang membutuhkan tenaga berlebih, terpapar panas matahari, miskin, tidak modern, dan bodoh.

Advertisement

Lima narasumber acara tersebut memberikan gambaran senada. Petani identik dengan kotor, pekerjaan yang membutuhkan tenaga berlebih, terpapar panas matahari, miskin, tidak modern, dan bodoh.

Kabar generasi petani hilang di Indonesia menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu, Solopos hari ini mengabarkan bencana alam di Garut, kebijakan energi dan dugaan suap Irman. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini, Kamis (22/9/2016):

BENCANA ALAM : Persalinan di Tengah Terjangan Lumpur

Advertisement

Berdiri di samping dua bed, keyakinan dua bidan itu tidak goyah. Mereka tetap mendampingi dua ibu yang siap melahirkan. ”Alhamdulillah kedua bayi lahir dengan selamat,” kata Direktur Utama RSUD dr. Slamet, Maskut Farid, Rabu (21/9/2016).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KEBIJAKAN ENERGI : Distribusi Elpiji 3 Kg Lewat Kartu Combo

Advertisement

Penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi akan dilakukan menggunakan kartu combo dengan menggandeng perbankan seperti penyaluran bantuan sosial (bansos) lainnya. Langkah itu diambil setelah pemerintah menetapkan elpiji 3 kg akan didistribusikan secara tertutup.

Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Surakarta menyatakan pelanggan PLN 900 volt ampere (VA) di Soloraya yang layak menerima subsidi hanya 54.369 pelanggan.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement

DUGAAN SUAP IRMAN :  KPK Mulai Bidik Bulog

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan mengusut Badan Urusan Logistik dalam pengembangan kasus dugaan suap Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman terkait penyaluran impor gula.

Irman diduga menerima suap dari bos CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto dan istrinya Memi agar mendapatkan jatah penyaluran gula impor dari Perum Bulog.

”Kalau ada buktinya yang ke arah sana harus dilakukan penyelidikan yang lebih lengkap,” kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2016)

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif