SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian korban hilang akibat banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Bebeng, Magelang, Kamis (2/12/2021). (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, MAGELANG — Seorang pengemudi truk pengangkut pasir, Hendri Susanto, 27, warga Pagersari RT 004/RW 002, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan hilang seusai truk yang dikendarai diterjang lahar dingin Gunung Merapi, Rabu (1/12/2021).

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan banjir lahar dingin terjadi Rabu sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban tengah mengendarai truk bermuatan pasar melintas di tengah alur Sungai Bebeng, tepatnya di lokasi Cawang Kulon, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kejadian lahar dingin itu sangat cepat mengakibatkan truk yang dikendarai korban terguling. Korban kabarnya sempat melompat dari truk, tapi terseret arus lahar dingin,” ujar Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis (2/12/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Waspada, Dampak La Nina Bisa Picu Banjir Lahar Dingin Merapi

Adanya informasi sopir truk pengangkut pasir yang hilang karena terbawa arus lahar dingin, Basarnas Kantor SAR Semarang pun langsung memerintahkan Kepala Unit SAR Borobudur, Basuki, untuk menerjunkan tim pencarian.

“Operasi pencarian dan pertolongan dilakukan dengan metode penyisiran area tempat kejadian. Tumpukan material menjadi kendala tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian,” ujar Heru.

Meski demikian, Heru mengaku hingga Kamis petang, pencarian belum menemukan hasil. Pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari, Jumat (3/12/2021).

Sementara itu, Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan banjir di hulu Kali Bebeng akibat hujan lebat di puncak Merapi pada Rabu. Sekitar pukul 14.00 WIB, debit air meningkat drastis membawa material batu dan pasir.

Baca juga: Penambang Galian C Kali Woro Diminta Waspadai Banjir Lahar Hujan

“Sekitar pukul 15.00 WIB, debit air Kali Bebeng meningkat disertai material pasir dan batu. Menyebabkan satu unit truk hanyut terbawa arus. Truk tersebut hendak mengangkut galian C di aliran Kali Bebeng,” kata Kapolres Magelang dikutip dari Suara.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya