SOLOPOS.COM - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Solo, M. Chamim Irfani. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Solo sedang konsultasi kepada DPP PKB terkait arah koalisi Pilkada Solo 2024.

Sebab dengan hanya mempunyai dua kursi DPRD Solo hasil Pemilu 2024, PKB tidak bisa mengusung sendiri Cawali-Cawawali 2024. Partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut harus berkoalisi dengan partai politik (Parpol) lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Baru konsultasi ke DPP. Karena PKB Solo dua kursi, harus menjalin koalisi. Berkoalisi dengan siapa, belum ada kesepakatan. Masih mengobrol awal pembentukan fraksi,” ujar Ketua DPC PKB Solo, Moh Chamim Irfani, Kamis (25/4/2024).

Ketika ditanya apakah akan membangun poros ketiga bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Chamim tak menjawab. Di sisi lain, Pilkada Solo 2024 masih sangat cair dengan belum terbentuknya koalisi partai-partai politik.

Pesta demokrasi lima tahunan Solo itu mengarah kepada dua poros politik. Poros pertama diisi PDI Perjuangan (PDIP) dengan 20 kursi DPRD Solo hasil Pemilu 2024. Poros kedua kemungkinan dimotori oleh Partai Gerindra dan PSI.

Sedangkan poros ketiga menunggu hasil komunikasi politik yang tengah dilakukan jajaran DPD PKS Solo. Jika mereka tidak berhasil berkomunikasi dengan potensial poros yang ada, peluang poros ketiga terbentuk cukup besar.

“Kalau dengan dua poros yang ada, kami kurang bisa menjalin komunikasi ya memungkinkan untuk poros ketiga. Kan hanya sembilan kursi. Dan itu jadi amanat Musda PKS kemarin,” ujar Ketua DPD PKS Solo, Daryono, Kamis.

Dengan memiliki tujuh kursi DPRD Solo, PKS hanya membutuhkan sedikitnya dua kursi lagi. “Ya kan ada PAN, PKB, Golkar juga. Ya saya kira kami belum bisa memutuskan, karena baru memulai komunikasi ya,” terang dia.

Daryono berpendapat PDIP akan membentuk poros kekuatannya sendiri. Sedangkan partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan membentuk poros kedua, yang diinisiasi PSI dan Gerindra.

“Kami melihat kan poros utamanya kalau di Solo kan masih PDIP yang punya 20 kursi. Kemudian poros keduanya ya barangkali partai-partai yang kemarin mengusung Capres Pak Prabowo, ada Partai Gerindra dan PSI,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya