Lapak UMKM Dirusak, Wali Kota Madiun Murka

Solopos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun, Maidi, geram atas aksi perusakan fasilitas umum di lapak UMKM Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo. Wali kota menegaskan pelaku harus ditangkap dan diadili.

Maidi memastikan pelaku perusakan fasum di lapak UMKM itu bukan warga sekitar dan bukan warga Kota Madiun. Dia menduga pelaku melakukan perusakan itu karena iri terhadap pembangunan di fasum tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saya yakin seyakin-yakinnya dia sudah kepegang hari ini. Hari ini saya tahu perusak bukan orang situ dan bukan bagian dari masyarakat itu. Itu hanya iri kenapa tidak dilibatkan dalam pembangunan secara keseluruhan karena dia tidak bisa. Bukan bidangnya,” jelas Maidi kepada wartawan, Senin (13/12/2021).

Wali kota menyayangkan aksi perusakan yang dilakukan pria tersebut. Dia menegaskan kasus ini harus diusut tuntas.

Baca Juga: Terungkap! Pria Pakai Helm dan Jaket Hitam Rusak Lapak UMKM di Madiun

“Saya kira bisa diusut tuntas. Ini bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita tidak main-main agar masyarakat puas. Pelakunya bukan masyarakat Kota Madiun. Biar ini menjadi pembelajaran yang lain,” jelasnya.

Menurut dia, pembangunan fasilitas umum di lapak UMKM itu cukup panjang. Pembangunannya dilakukan dengan gotong-royong, tetapi setelah selesai malah dirusak.

“Masyarakat Kota Madiun taat. Ini memalukan. Saya kawal, saya cek sendiri, saya tidak terima,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal melakukan perusakan fasilitas umum di lapak UMKM Kelurahan Tawangrejo. Aksi perusakan itu pun terekam kamera CCTV yang terpasang di taman tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, Gaji Pekerja Upahan di Pasar Madiun Naik Rp200.000/Bulan

Aksi perusakan fasum itu terjadi pada Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Pria itu mengenakan jaket serta helm saat melakukan aksi perusakan tersebut.