Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang kakek-kakek bernama Atmo Wiyono, 83, warga Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, diduga tenggelam dan terseret arus Kali Buntung pada Kamis (18/11/2021) dini hari. Atmo diketahui tak berada di rumah sekitar pukul 04.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, anak Atmo bernama Joko melihat pintu rumah terbuka pada Kamis dini hari. Dia lantas mencari keberadaan sang bapak di sekitar rumah. Bahkan, warga setempat ikut mencari keberadaan Atmo di pinggir sungai yang berada tak jauh dari rumahnya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca Juga: Selamatkan Kambing Tercebur Waduk, Pemuda di Grobogan Malah Tenggelam
Kapolsek Bulu, AKP Banuari, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan polisi menerima laporan orang hilang sekitar pukul 07.15 WIB. Kapolsek lantas menghubungi tim SAR Sukoharjo untuk mencari keberadaan Atmo yang diduga terpeleset dan tenggelam di sungai.
“Arus sungai cukup deras. Sejak tadi malam turun hujan dengan intensitas tinggi,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Kamis pagi. Saat ini, tim SAR gabungan masih menyisir pinggir Kali Buntung untuk mencari keberadaan Atmo. Anggota SAR gabungan ekstra hati-hati lantaran arus sungai cukup deras.
Apabila turun hujan lebat kemungkinan operasi pencarian dihentikan sementara. “Kami memantau kondisi cuaca selama musim penghujan. Hampir setiap sore turun hujan lebat. Proses pencarian terus dilakukan di pinggir sungai,” ujar dia.
Baca Juga: Main-Main di Waduk Botok Sragen, Warga Lampung Hilang Tenggelam
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
