SOLOPOS.COM - Hasil pertanian kacang di Pringombo, Girisubo,yang berhasil diselamatkan dari hama tikus, Selasa (16/1/2018). (Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo)

Para petani di desa Pringombo, Girisubo keluhkan hama tikus yang masih saja menganggu pertanian mereka akhir-akhir ini

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Para petani di desa Pringombo, Girisubo keluhkan hama tikus yang masih saja menganggu pertanian mereka akhir-akhir ini. Gangguan hama tikus sendiri menyebabkan hasil panen petani menurun.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Ketua kelompok tani di Pringombo, Sartin mengatakan sampai saat ini masalah hama tersebut belum dapat diatasi. “Belum bisa diatasi masalah hama itu, walaupun sudah menggunakan racun tetapi masih saja banyak,” kata Sartin, Selasa (16/1/2018).

Dikatakan olehnya semua jenis tanaman dapat di makan tikus-tikus tersebut. Mulai dari padi, jagung, kacang, ketela. Akibat dari banyaknya hama tersebut hasil panen petani sering berkurang, atau terkadang hingga gagal panen.

Upaya jika dilakukan gropyokan menurutnya akan sulit, karena daerahnya banyak tempat untuk tikus tersebut bersembunyi dan sulit untuk ditangkap atau dibasmi.

Dia hanya dapat berharap agar permasalahan kelompok tani di desanya dapat dibantu oleh Dinas terkait, karena untuk keperluan jika ingin meracun tikus juga perlu biaya tambahan.

Sementara itu kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan siap membantu permasalahan terkait hama yang menganggu. “Laporkan saja langsung jika ada serangan hama, racun/obat apa yang diperlukan nanti kami bantu,” kata Bambang.

Selain itu juga dia mengharapkan para petani menjaga kebersihan lingkungan di sekitar pertanian untuk mencegah semakin banyaknya tikus. Kendala yang dihadapi saat ini memang populasi tikus yang cukup banyak sehingga sulit untuk dibersihkan dalam waktu cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya