SOLOPOS.COM - ilustrasi harta karun (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG — Peta harta karun Indonesia menunjukkan ada 464 titik di 21 lokasi yang diduga menyimpan benda-benda bersejarah dan berharga. Dari jumlah tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut sembilan di antaranya berada di Jawa Tengah.

Sejarah mencatat Indonesia merupakan negara maritim yang banyak disinggahi kapal asing untuk kepentingan perdagangan. Pada masa lalu lokasi Indonesia dipandang strategis karena membentang di sepanjang garis khatulistiwa dan menjadi persilangan lalu lintas perdagangan di masa lampau.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Baca juga: 3 Lokasi Perburuan Harta Karun di Blora

Para pedagang dari Belanda, Inggris, Portugis, China, hingga Arab, pernah melintas bahkan melepas jangkar di perairan Indonesia. Tak heran dasar laut Indonesia dipenuhi dengan bangkai kapal atau peninggalan bekas muatan kapal yang karam di masa lalu maupun peninggalan bersejarah zaman kerajaan lainnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (5/11/2021) KKP mencatat Indonesia memiliki potensi menyimpan benda muatan kapal tenggelam (BMKT) atau harta karun bawah laut yang tersebar di 464 titik. Adapun potensi harta karun itu mencapai sekitar Rp181,69 triliun.

Baca juga: Karimunjawa Ternyata Pulau Harta Karun

Beberapa harta karun bernilai fantastis itu konon terpendam di dasar Laut Jawa. Sebagai informasi, Laut Jawa merupakan perairan dangkal seluas 310.000 km persegi yang membentang di antara Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Laut ini relatif muda karena terbentuk pada zaman es terakhir.

Laut Jawa menjadi lokasi pertempuran dalam Perang Dunia II. Saat itu tentara Jepang menang atas angkatan laut Belanda, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat. Akibat perang tersebut banyak kapal perang yang tenggelam dan menjadi harta karun di perairan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya