SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDIP Klaten saat mendaftarkan bacaleg ke KPU Klaten, Kamis (11/5/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, berharap semua pihak bisa legawa menerima keputusan terkait penggantian nama calon terpilih anggota DPRD Klaten hasil Pemilu 2024. Hal itu sebagai konsekuensi strategi KomandanTe Stelsel yang disepakati untuk diterapkan di internal PDIP.

Mulyani menjelaskan kebijakan penerapan sistem elektoral berbasis gotong royong tersebut sudah jauh-jauh hari disampaikan dan diketahui seluruh caleg.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ini memang enak enggak enak. Semoga tahapannya sampai akhir nanti semuanya legawa dan kami selalu menjalankan apa yang menjadi instruksi partai. Cukup berat dan ora tega sebenarnya. Tetapi apa pun ini menjadi kebijakan dan keputusan yang harus dilaksanakan karena setiap keputusan ada yang suka dan tidak suka,” jelas Mulyani, Jumat (17/5/2024).

Sistem KomandanTe diberlakukan pada Pemilu 2024 di Jawa Tengah (Jateng) dengan ketentuan penghitungan suara sesuai wilayah tempur masing-masing. Ketentuan caleg terpilih sesuai sistem KomandanTe yaitu meraih suara terbanyak di wilayah tempur masing-masing yang sudah ditentukan sebelumnya.

Ketentuan sistem KomandanTe sudah diketahui seluruh caleg jauh hari sebelumnya. Mereka juga sudah menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri bila kalah suara di wilayah tempur dalam penghitungan suara sesuai sistem KomandanTe.

Soal surat pengunduran diri, Mulyani mengatakan sudah ditandatangani para caleg jauh hari sebelumnya. “Memang mereka harus siap, apa pun kebijakan partai harus siap,” kata Mulyani.

Lebih lanjut, Mulyani kembali menyampaikan harapannya agar seluruh caleg bisa legawa menerima kebijakan soal penentuan caleg terpilih menggunakan sistem KomandanTe yang diberlakukan di PDIP Jawa Tengah (Jateng). “Saya berharap tetap legawa karena sistem KomandanTe Stelsel bukan dadakan, tetapi ini jauh hari diberlakukan,” kata dia.

Keputusan KPU Klaten

Diberitakan sebelumnya, empat calon terpilih anggota DPRD Klaten dari PDIP diganti dengan nama caleg lain dari partai dan dapil yang sama. Hal itu tertuang dalam Keputusan KPU Klaten No 1362/2024 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Klaten No 1359/2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Klaten dalam Pemilu 2024.

Keputusan itu ditetapkan 14 Mei 2024. Dalam keputusan tersebut, calon terpilih anggota DPRD Klaten atas nama Sugeng Widodo dari Dapil II, Umi Wijayanti dari Dapil IV, Ratna Dewanti dari Dapil IV, serta Hartanti di Dapil V dicoret.

Keempat caleg terpilih dari PDIP itu digantikan oleh caleg peraih suara terbanyak berikutnya dari partai politik yang sama di dapil bersangkutan. Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, menjelaskan hal itu berdasarkan hasil klarifikasi yang dilakukan KPU kepada pengurus parpol bersangkutan.

“Dari hasil klarifikasi dengan DPC PDI Perjuangan Klaten pada 7 Mei 2024, mereka [empat caleg] mengundurkan diri dan ditarik pencalonannya oleh DPC PDI Perjuangan Klaten,” kata Primus saat dihubungi Solopos.com, Kamis (16/5/2024).

Beberapa poin pertimbangan penggantian empat caleg itu yakni Surat Dinas KPU RI No 664/PL.01.9-SD/05/2024 tertanggal 30 April 2024 perihal Ketentuan Calon Anggota DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang meninggal dunia, mengundurkan diri dan/atau tidak memenuhi syarat sebelum penetapan calon terpilih.

Pertimbangan lainnya yakni berita acara KPU Klaten No 90/PL.01.9-BA/3310/2024 tentang Klarifikasi Kondisi Calon Anggota DPRD Kabupaten Klaten 2024 tanggal 7 Mei 2024 yang menyatakan ada calon anggota DPRD Klaten dari PDIP yang mengundurkan diri.

Sementara itu, berdasarkan lampiran dalam keputusan itu, nama Sugeng Widodo di Dapil II diganti Dewi Anggreani. Umi Wijayanti di Dapil IV diganti Didit Raditya Ganis Ari Wardono. Ratna Dewanti di Dapil IV diganti diganti Andy Purnomo. Sementara Hartanti di Dapil V diganti Fakhrudin Ali Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya