Capaian aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) di Sukoharjo masih jauh di bawah target 25%. Disdukcapil Sukoharjo berupaya memaksimalkan capaian di waktu yang tersisa di 2023.
Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital untuk transaksi perbankan.
Sekretaris Disdukcapil Surakarta, Subandi, mengatakan jemput bola akan dilakukan untuk pegawai di beberapa kantor swasta dan pemerintahan Kota Solo di antaranya TP PKK Solo, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Solopos, Solo Paragon, dan KPP Madya Pratama, Selasa (28/2/2023).
Dispendukcapil Sragen tahun ini menargetkan 188.000 warga melakukan aktivitas identitas kependudukan digital. Hingga akhir Februari 2023 baru 4.660 warga yang sudah melakukannya.
Dispermadesdukcapil Jateng mendorong jutaan warganya segera beralih ke Identitas Kependudukan Digital atau KTP digital menjelang berlangsungnya Pemilu 2024.
Pemilik Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Solo mencapai sekitar 8.000 jiwa pada awal 2023. Pemilik IKD berasal dari mayoritas kalangan instansi pemerintah, dan sebagian disusul dari kalangan masyarakat umum.
Dispendukcapil Karanganyar membuka kesempatan bagi warga yang ingin membuat KTP digital dengan langsung datang ke kantor. Dengan KTP digital, warga tak perlu lagi membawa KTP fisik.
Kebijakan penggunaan identitas kependudukan dalam bentuk digital tersebut mulai diterapkan di instansi vertikal dan badan usaha milik negara (BUMN) di Kabupaten Sukoharjo.
Meski baru menyasar kalangan terbatas, warga Sragen bisa mengajukan permohonan pembuatan KTP Digital. Caranya mudah, cukup datang ke kantor Dispendukcapil Sragen.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Boyolali akan melakukan sosialisasi terkait penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital kepada masyarakat mulai Oktober ini.