Ada lima bangunan seperti dome/ kubah pada kawasan museum, sejumlah pepohonan ada di antara bangunan-bangunan museum sehingga kondisi kawasan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo tampak hijau.
Pengusaha sekaligus pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation, Dato Sri Tahir mendukung pembangunan Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo punya harta mencapai Rp64,4 triliun.
Pengusaha sekaligus pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation, Dato Sri Tahir mendukung pembangunan Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo punya harta mencapai Rp64,4 triliun.
Tahir menjelaskan biaya pembangunan mencapai Rp400 miliar sampai Rp600 miliar. Pembangunan Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo tidak boleh lebih dari dua tahun.
Perwakilan dari Tahir Foundation didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengecek tiga lokasi di Jebres untuk rencana pembangunan museum dan hotel bintang lima.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan dari Dato Sri Tahir, pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation. Mereka membahas investasi museum dan hotel bintang lima.
Lahir dari keluarga kurang mampu, Dato Sri Tahir percaya hanya pendidikan yang dapat mengubah nasibnya. Dengan bekal pendidikan, ia pun kini dikenal sebagai seorang yang sukses secara finansial dan sosial.