Tim dokter hewan DKP3 menyatakan kasus kematian belasan ekor sapi dan sejumlah sapi sakit di Dukuh Purwosari, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, positif PMK berdasarkan gejala klinis yang tampak.
Jumlah sapi di Sragen yang masih terserang PMK masih ratusan. Disnakkan bersiap menjalankan vaksinasi PMK dosis I putaran kelima dengan menyasar 5.900 ekor sapi.
Disnakkan Sragen mendapatkan tambahan 5.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang akan digunakan pada Kamis (11/8/2022). Sasaran vaksinasi PMK adalah sapi di Eks Kawedanan Gondang dan beberapa desa lain.
Pemkab Sragen mengajukan vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK tahap dua untuk 72.237 ekor sapi dari total populasi sapi di Kabupaten Sragen sebanyak 77.148 ekor.
Disnakan Kabupaten Sragen mengeluarkan 3.725 lembar SKKH untuk 4.636 ekor sapi dan 31 ekor kambing selama Iduladha tahun 2022, terbanyak di Kecamatan Kedawung.
Bupati Sragen mewajibkan semua hewan kurban harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH. Tim gabungan akan memantau hewan kurban ke masjid-masjid.
Disnakkan Sragen meragukan data soal jumlah kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK yang mereka terima. Mereka meyakini kasus PMK yang ada di lapangan lebih tinggi daripada yang dilaporkan.
Sebanyak 3.800 ekor sapi di eks Kawedanan Gemolong, Sragen, akan divaksin PMK pada akhir pekan ini. Vaksinasi ini akan melibatkan mahasiswa UGM dan 43 mantri hewan.
Kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kabupaten Sragen terus bertambah hingga mendekati angka 1.000 ekor, tetapi Pemkab berencana membuka pasar hewan mulai 5 Juli 2022.
Kabupaten Sragen akan mendapatkan 3.800 dosis vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada tahap I dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sragen tak terkendali dan bertambah setiap hari. Penutupan pasar hewan dan penyekatan di wilayah perbatasan belum efektif menekan kasus PMK.
Disnakkan seringkali harus kucing-kucingan dengan peternak dalam menertibkan pasar hewan ilegal sejak pasar hewan resmi ditutup. Penutupan pasar hewan untuk mencegah penyebaran PMK.
Disnakkan Sragen kerap kucing-kucingan dengan pedagang ternak yang membuka pasar hewan secara liar alias pasar tiban karena pasar hewan yang resmi ditutup akibat PMK.
Danrem 074/Warastratama akan mengerahkan seluruh babinsa di Soloraya untuk membantu pemerintah daerah mengatasi PMK. Sejauh ini baru tiga Kodim di Soloraya yang sudah menggerakkan babinsa.
Setiap hari kasus PMK di Kabupaten Sragen bertambah. Hingga Minggu (5/6/2022) malam ada 261 sapi yang positif PMK. Untuk mencegah penyebaran virus PMK, 21 ekor sapi di antaranya disembelih.
Kasus PMK meledak di Sragen. Dalam sehari ada kenaikan 79 kasus menjadi 174 kasus per Kamis (3/6/2022). Kini tinggal 5 kecamatan yang masih aman dari PMK di Sragen.