Solopos.com, PONOROGO – Bencana alam tanah longsor terjadi di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (20/11/2021). Delapan keluarga yang ada di dekat titik longsoran tersebut pun diungsikan di tempat yang aman.
“Jumat kemarin hujan deras menerjang wilayah tersebut. Intensitas hujan yang tinggi itu menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor di Desa Tugurejo,” kata Kapolsek Slahung, AKP Hariyono.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Pelajar MI di Ponorogo Temukan Bayi Dalam Kardus di Depan Sekolah
Dia menuturkan material longsoran menutup jalan alternatif Ponorogo-Pacitan atau dari Desa Tugurejo ke Desa Gemaharjo, Kabupaten Pacitan. Jalan penghubung desa itu tidak bisa dilakukan kendaraan karena tertutup material longsoran.
Di sekitar titik longsor, kata dia, ada delapan keluarga yang terpaksa harus diungsikan. Hal ini untuk menghindari adanya korban jiwa.
“Bencana tanah longsor ini tidak ada korban jiwa. Untuk mengantisipasi adanya longsor susulan, kami berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk pemerintah desa setempat,” jelas dia.
Baca Juga: Terkuak! Ini Sebab Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia di Ponorogo Rendah
Hariyanto menyampaikan petugas bersama masyarakat setempat melakukan kerja bakti untuk membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan tersebut.
“Kami bersama TNI, pemerintah Desa Tugurejo, dan warga bergotong royong membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan antara Desa Gemaharjo Pacitan dan Desa Tugurejo. Sehingga jalan dapat digunakan kembali,” kata kapolsek.