Jogja
Rabu, 24 April 2024 - 20:49 WIB

Penjaringan Bakal Cabup Sleman dari Partai Golkar Ditutup, Ini Daftar Pendaftar

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Partai Golkar (Istimewa)

Solopos.com, SLEMAN – Proses penjaringan atau pendaftaran bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Sleman dari DPD Partai Golkar Sleman telah resmi ditutup, Rabu (24/4/2024). Dari lima pendaftar, hanya tiga orang yang mengembalikan berkas formulir hingga pendaftaran ditutup.

Penjaringan bakal calon kepala daerah Sleman dibuka DPD Golkar Sleman selama tiga hari mulai Senin (22/4/2024) sampai Rabu (24/4/2024).

Advertisement

Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi menjelaskan semula ada lima pendaftar yang mengambil formulir lewat penjaringan Golkar. Kelima nama tersebut meliputi mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya; kader Golkar sekaligus Anggota DPRD DIY, Nurcholis Suharman; anggota Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Golkar sekaligus Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji; dan pemilik Soto Kadipiro Baru yang juga aktif di Baznas DIY, Nursyabani, serta akademisi Feryan H. Nugroho. Namun dari lima pendaftar, hanya tiga orang yang mengumpulkan formulir hingga batas waktu pengumpulan pada Rabu (24/4/2024) pukul 16.00 WIB.

“Yang mengambil formulir lima orang tapi yang mengembalikan hanya tiga. Batas pengumpulannnya hari ini jam empat tadi,” ungkapnya.

Adapun ketiga nama yang telah mengumpulkan formulir ialah Harda Kiswaya, Nurcholis Suharman dan Reno Candra Sangaji. Sementara dua nama lainnya disebut Janu belum mengumpulkan formulir hingga batas waktu yang telah diberikan.

Advertisement

Meski ditutup, para pendaftar yang belum mengumpulkan berkas akan diberi waktu toleransi hingga Kamis (25/4/2024) sebelum pukul 12.00 WIB. Karena bila dikumpulkan lepas dari jam tersebut, data formulir penjaringan akan dikirimkan ke pusat.

Di sisi lain, Janu membocorkan jika tak semua nama mendaftarkan diri untuk maju sebagai bakal calon bupati. Dari ketiga nama yang telah mengumpulkan berkas hanya Harda Kiswaya yang mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati. Sedangkan dua nama lainnya, yakni Nurcholis Suharman dan Reno Candra Sangaji mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Sleman.

Setelah penjaringan ini, nama-nama yang telah mengumpulkan berkas selanjutnya akan disurvei. Hasil survei ini lah yang akan digunakan sebagai acuan Golkar untuk mendapat rekomendasi maju Pilkada Sleman 2024.

Advertisement

“Hasil survei itu yang akan disampaikan. Iya [yang tertinggi], walaupun Pak Nurcholis dan Reno kader Golkar tapi surveinya kecil ya kita enggak rekomendasi. Mungkin enggak dapat rekomendasi dari DPP, yang mengeluarkan rekomendasi itu dari DPP,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif