Jogja
Jumat, 29 Maret 2024 - 16:53 WIB

Diprediksi Macet Mudik Lebaran, Simak Jalur Utama & Alternatif Masuk Jogja Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon exit tol Solo-Jogja di Ngawen, Klaten, saat pengoperasian secara fungsional pada Lebaran 2024 nanti. Foto diambil Senin (18/3/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) DIY telah menyusun jalur utama dan alternatif bagi para pemudik yang akan berkunjung ke wilayah setempat pada masa mudik Lebaran mendatang.

Selain itu skema pengaturan lalu lintas juga disiapkan di beberapa titik guna meminimalisir kepadatan dan insiden kecelakaan selama masa mudik lebaran.

Advertisement

Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dishub DIY Lazuardi menjelaskan, manajemen rekayasa lalu lintas selama Lebaran mendatang juga dilakukan oleh masing-masing kabupaten dan kota di titik yang biasanya padat. Pihaknya hanya mengatur jalur utama dan alternatif termasuk rekayasa di objek wisata.

“Kami sudah siapkan rekayasa di wilayah Patuk dan Mangunan. Karena prediksi dari pariwisata juga ada peningkatan yang signifikan di wilayah tersebut,” katanya, Jumat (29/3/2024), dilansir Harianjogja.com.

Advertisement

“Kami sudah siapkan rekayasa di wilayah Patuk dan Mangunan. Karena prediksi dari pariwisata juga ada peningkatan yang signifikan di wilayah tersebut,” katanya, Jumat (29/3/2024), dilansir Harianjogja.com.

Menurutnya, sama dengan masa Natal dan Tahun Baru lalu ada empat jalur utama yang bisa dilalui pemudik jika ingin masuk ke wilayah setempat.

Di antaranya yakni jalur utama sisi utara yakni Tempel-Jalan Magelang, sisi timur yakni Prambanan-jalan Jogja Solo, sisi selatan Patuk-jalan Jogja Wonosari, serta sisi barat Wates-jalan Jogja Purworejo.

Advertisement

Pihaknya menaruh perhatian khusus pada jalur Bukit Bego yang meliputi Imogiri, Tanjakan Bokongsemar Patuk, Tanjakan GuaKiskendo, serta Tanjakan Cinomati Pleret.

Rekayasa lalu lintas sudah disiapkan di jalur-jalur yang rawan itu untuk mengantisipasi munculnya insiden yang tak diinginkan.

“Di jalur Imogiri – Mangunan – Patuk dan sebaliknya kami berlakukan satu arah. Bus pariwisata dari arah Patuk menuju HEHA/Pengger, maka pulang melalui Simpang Terong kearah Playen/Gading,” jelasnya.

Advertisement

Kemudian bus pariwisata dari arah Imogiri menuju Mangunan/Becici wajib pulang melalui Simpang Patuk-Piyungan. Kebijakan ini dikecualikan kepada kendaraan kecil/mobil pribadi/motor yang diperbolehkan dua arah.

“Sementara bus pariwisata dari arah Jogja menuju Heha/Pengger/Mangunan dilarang belok kanan, tetapi memutar di Jembatan Kalipenthung. Selanjutnya bus pariwisata dari arah Kalipenthung dan Wonosari menuju Pengger/Becici/ Mangunan dapat langsung belok kiri. Kendaraan kecil/mobil pribadi diperlakukan sama jika lalu lintas padat,” pungkasnya.

 

Advertisement

Berita ini telah ditayangkan di Harianjogja.com dengan judul “Dishub DIY Buat Skema Jalur Utama dan Alternatif Masuk DIY Saat Mudik Lebaran 2024”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif