SOLOPOS.COM - Ilustrasi UMK 2022 di 35 kabupaten/kota di Jateng.(Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, telah menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2022 di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Keputusan terkait UMK 2022 itu ditetapkan Gubernur Jateng melalui Surat Keputusan (SK) Np. 561/39 Tahun 2021 tentan Upah Minimum Pada 35 (Tiga Puluh Lima) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam keputusan itu, seluruh kabupaten/kota mengalami kenaikan. Meski demikian, kenaikan yang ditetapkan Gubernur Ganjar itu tidak sesuai dengan keinginan para buruh.

Baca juga: Buruh Sukoharjo Siap Unjuk Rasa Jika UMK 2022 di Bawah Rp2 Juta

Dalam memutuskan UMK itu Ganjar berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2021 tentang Pengupahan, yang formula perhitungan dan datanya sudah baku, atau ditetapkan pemerintah pusat.

“UMK mendasari perhitungan formula dari PP 36/2021 pasal 26 dan angka dari BPS sesuai surat Menteri Ketenagakerjaan RI kepada para gubernur se-Indonesia No. B-M/383/HI.01.00/XI/2021 tanggal 9 November 2021 tentang Penyampaian Data Perekonomian dan Ketenagakerjaan dalam Penetapan Upah Minimum Tahun 2022,” tulis Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (1/12/2021).

Berdasarkan aturan tersebut, kenaikan UMK tahun 2022 di 35 kabupaten/kota pun bisa dibilang sangat minim. Rata-rata kenaikan UMK di tiap kabupaten/kota di Jateng berkisar antara 0,05 persen hingga 3,1%.

Berdasarkan perhitungan Solopos.com, kenaikan UMK 2022 paling tinggi di antara 35 kabupaten/kota di Jateng terdapat di Sukoharjo. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menetapkan kenaikan UMK 2022 sekitar 3,1%, dari Rp1.938.000 menjadi Rp1.998.153.

Baca juga: UMK Jateng 2019 Ditetapkan, Ini Rata-Rata Kenaikannya…

Sementara kenaikan paling kecil terdapat di wilayah Kabupaten Demak, yakni 0,058%, atau dari Rp2.511.526 menjadi Rp2.513.006.

Keputusan Ganjar ini pun jauh dari harapan para buruh yang berharap UMK tahun 2022 di 35 kabupaten/Kota naik 10-16%. Perwakilan Aliansi Buruh Jawa Tengah (Jateng), Karmanto, bahkan berharap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, segera merevisi keputusannya itu.

“Kami minta Gubernur Jateng merevisi UMK 2022 sesuai tuntutan kami, naik 16%,” ujar Karmanto kepada Solopos.com, Rabu.

Karmanto juga menyayangkan keputusan Ganjar yang tetap menggunakan UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja dan peraturan turunannya, PP No. 36/2021 tentang Pengupahan. Padahal, MK telah memutuskan bahwa UU Cipta Kerja inkonstitusional atau tidak sah untuk diterapkan.

Daftar UMK Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah 2022

1. Kabupaten Cilacap – Rp2.230.731.
2. Kabupaten Banyumas – Rp1.983.261.
3. Kabupaten Purbalingga – Rp1.996.814.
4. Kabupaten Banjarnegara – Rp1.819.835.
5. Kabupaten Kebumen – Rp1.906.781.
6. Kabupaten Purworejo – Rp1.911.850.
7. Kabupaten Wonosobo – Rp1.931.285.
8. Kabupaten Magelang – Rp2.081.807.
9. Kabupaten Boyolali – Rp2.010.299.
10. Kabupaten Klaten – Rp2.015.623.
11. Kabupaten Sukoharjo – Rp1.998.153.
12. Kabupaten Wonogiri – Rp1.839.429.
13. Kabupaten Karanganyar – Rp2.064.313.
14. Kabupaten Sragen – Rp1.839.429.
15. Kabupaten Grobogan – Rp1.894.429.
16. Kabupaten Blora – Rp1.904.196.
17. Kabupaten Rembang – Rp1.874.322.
18. Kabupaten Pati – Rp1.968.339.
19. Kabupaten Kudus – Rp2.293.058.
20. Kabupaten Jepara – Rp2.108.403.
21. Kabupaten Demak – Rp2.513.005.
22. Kabupaten Semarang – Rp2.311.254.
23. Kabupaten Temanggung – Rp1.887.832.
24. Kabupaten Kendal – Rp2.340.312.
25. Kabupaten Batang – Rp2.132.535.
26. Kabupaten Pekalongan – Rp2.094.646.
27. Kabupaten Pemalang – Rp1.940.890.
28. Kabupaten Tegal – Rp1.968.446.
29. Kabupaten Brebes – Rp1.885.019.
30. Kota Magelang – Rp1.935.913.
31. Kota Solo – Rp2.035.720.
32. Kota Salatiga – Rp2.128.523.
33. Kota Semarang – Rp2.835.021.
34. Kota Pekalongan – Rp2.156.213.
25. Kota Tegal – Rp2.005.930.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya