SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 12 pendaftar calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Solo dijadwalkan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Panti Marhaen DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Sabtu (21/12/2019).

Berbagai cara dilakukan para pendaftar cawali-cawawali dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian tersebut. Seperti yang dilakukan Diah Warih Anjari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perempuan itu yang mendaftar posisi cawawali itu mengaku sudah meminta doa restu ibunda dan keluarganya. Warga asli Solo itu pun sudah meminta doa kepada beberapa kiai dan tokoh masyarakat agar tes yang akan dijalani berlangsung lancar.

“Orang tua dan keluarga yang utama, lalu para guru, kiai dan tokoh masyarakat,” ujar dia, Jumat (20/12/2019).

Muda-Mudi Pacaran di Kompleks Kantor Pemkab Boyolali Bikin Risih

Terkait materi fit and proper test, Warih juga sudah mempertajam visi misinya. Artinya dia siap memaparkan konsep membangun Solo sesuai visi-misi yang disampaikan.

“Semoga konsep kami bisa diterima petinggi PDIP,” imbuh dia.

Sementara itu, cawawali yang diusung DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, mengaku juga sudah mendapat undangan untuk mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jateng. Undangan yang sama diterima pasangannya, Achmad Purnomo.

Saat diwawancarai wartawan pada Kamis (19/12/2019), Sekretaris DPC PDIP Solo itu mengaku tak melakukan persiapan apa pun. Dia beralasan belum bisa membayangkan apa yang bakal menjadi pertanyaan saat fit and proper test.

5 Pengedar Asal Solo dan Kartasura Ditangkap di Klaten, 32 Gram Ganja Disita

“Saya tidak ada persiapan apa pun karena belum bisa membayangkan apa yang akan menjadi pertanyaan. Apakah seputar pemerintahan, kepartaian, atau keduanya. Kalau kami hanya ingin melanjutkan 3 WMP,” terang dia.

Program tersebut merupakan unggulan dari Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Teguh ingin menginventarisasi menyeluruh program itu guna melihat sejauh mana penerapannya di lapangan.

“Ada aspek kesehatan, pendidikan, RTLH, pembangunan ekonomi, UMKM dan sebagainya. Saya kira di seputaran itu karena tujuan utama memenangkan konstelasi politik meraih kekuasaan yaitu menyejahterakan masyarakat,” urai dia.

Janji PT RUM Sukoharjo Bikin Mesin Pengurai Limbah Udara, Warga: Telat!

Sedangkan Cawali Gibran Rakabuming mengaku sudah mematangkan konsep visi-misi yang dibuatnya sendiri untuk menghadapi fit and proper test. Dia juga terus mempelajari empat buku yang diberikan Megawati Soekarnoputri.

Tak hanya mempersiapkan konsep, Gibran terus menyelami kondisi dan harapan masyarakat Solo dengan blusukan ke pasar tradisional dan kampung. Dari pertemuan itu dia berdialog ihwal apa saja harapan masyarakat Solo ke depan.

Achmad Purnomo juga mengaku sudah siap mengikuti fit and proper test. Dia berencana berangkat ke Semarang bersama Teguh Prakosa. “Sebagai kader partai saya akan lakukan penuh semangat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya