SOLOPOS.COM - Malioboro Jogja. (Kemenpar.go.id)

Solopos.com, UMBULHARJO — Sekitar 140 bus pariwisata mencoba masuk kawasan Jogja pada akhir pekan lalu. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, bus-bus pariwisata ini parkir di beberapa ruas jalan yang berada di daerah perbatasan antara Kota Jogja dengan kabupaten di sekitarnya. Sementara wisatawan masuk ke Kota Jogja menggunakan taksi online.

Salah satu tujuan wisatawan yaitu kawasan Malioboro. Dalam beberapa akhir pekan sebelumnya, kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer terpantau cukup padat oleh wisatawan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada juga [bus] yang masuk ke tempat oleh-oleh yang memiliki parkir luas. Tetapi jumlahnya tidak banyak,” kata Heroe, Senin (19/10/2021), kepada Harianjogja.com.

Baca juga: Apa Kabar Penataan Pantai Gunungkidul?

Melihat pengalaman ini, Pemerintah Kota Jogja berencana melakukan simulasi one gate system. Hal ini utamanya untuk mengatur arus masuk bus pariwisata sebagai antisipasi banyaknya bus yang mencoba masuk ke Jogja, khususnya saat akhir pekan. Padahal saat ini destinasi wisata belum sepenuhnya dibuka.

“Karena kondisinya sudah seperti ini, banyak bus pariwisata yang mencoba masuk ke Jogja, maka mau tidak mau kami harus mulai bicara mengenai implementasi one gate system,” kata Heroe.

Dengan sistem one gate system, maka semua bus wisata yang masuk ke Jogja wajib melalui Terminal Giwangan untuk melakukan pemeriksaan.

“Seluruh bus pariwisata wajib masuk ke Terminal Giwangan untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan seluruh wisatawan sudah divaksin,” sambung Heroe.

Baca juga: Gobyos! Cuaca Panas Ekstrem Melanda Jateng & Jogja

Bus pariwisata kemudian didistribusikan ke beberapa tempat khusus parkir (TKP) yang ada di Kota Jogja. Sehingga jumlah bus dan wisatawan yang masuk dapat dikendalikan dan ada pembatasan. Setelah melalui beberapa pembahasan, kini konsep one gate system sudah matang dan siap diimplementasikan.

“Saat diterapkan, maka TKP yang sampai saat ini masih tutup, akan kembali dioperasionalkan untuk menerima bus pariwisata,” kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.

Untuk saat ini, sejumlah TKP di seputar Kawasan Malioboro seperti TKP Abu Bakar Ali, Senopati, dan Ngabean masih tutup. Dengan adanya pengaturan ini, Heroe berharap upaya pengendalian penambahan kasus Covid-19 bisa lebih maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya