SOLOPOS.COM - Sapi jenis peranakan ongole ini jadi kurban Presiden Jokowi . (istimewa)

Solopos.com, SOLO--Dua sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan diserahkan ke takmir Masjid Agung dan Masjid Al Wustho Solo pada Selasa (20/7/2021) sore ternyata dibeli dari seorang peternak asal Candirejo RT 006/RW 004 Desa/Kecamatan Musuk, Boyolali.

Berdasarkan informasi yang diperoleh solopos.com dari Pemkot Solo, peternak asal Musuk yang beruntung tersebut bernama Munawar. Sapi miliknya yang dibeli untuk berkurban Presiden Jokowi berjenis limosin dan peranakan ongole (PO) atau dikenal sapi Jawa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Yang menarik, walau berjenis berbeda, tapi dua sapi kurban Presiden Jokowi berbobot sama, yaitu 837 kilogram. Kendati demikian harga masing-masing sapi tersebut berbeda. Untuk sapi jenis limosin dihargai Rp62.500.000, sedangkan untuk sapi PO seharga Rp63 juta.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bobot 2 Sapi Kurban Dari Presiden Jokowi Sama, Kok Bisa Ya…

Menurut rencana, dua sapi itu akan dikirim langsung ke Masjid Agung Solo dan Masjid Al Wustho pada Selasa sore ini. Berdasarkan informasi dari Sekretariat Negara (Setneg) kepada Pemkot Solo, sapi yang akan diserahkan ke Masjid Agung Solo yang berjenis sapi Jawa.

Sedangkan sapi yang untuk Masjid Al Wustho Mangkunegaran adalah sapi limosin. Ihwal penyerahan dua sapi ke dua masjid tersebut belum diketahui apakah akan ke Masjid Al Wustho Mangkunegaran terlebih dulu, atau sebaliknya ke Masjid Agung dulu.

Baca Juga: Kunjungan Dadakan ke Solo, Mensos Risma Blusukan ke Kampung Baru

“Rencana pada Selasa pukul 16.00 WIB dua sapi ini akan diberangkatkan dari Musuk, Boyolali, langsung ke Masjid Al Wustho Mangkunegaran dan Masjid Agung Solo,” terang Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesra Setda Solo, Bambang Harjanto, kepada wartawan.

Sedangkan untuk waktu penyembelihan dua sapi kurban Presiden Jokowi sama-sama akan dilakukan pada Rabu (21/7/2021) pagi. Melihat besarnya dua sapi kurban dari Jokowi tentu dibutuhkan tenaga ekstra untuk menyembelihnya pada Rabu pagi.

Sebab tidak mudah untuk menjatuhkan sapi kurban berukuran besar seperti itu. Dibutuhkan teknik khusus dan tenaga ekstra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya