Solopos.com, SRAGEN — Prestasi membanggakan diukir dua siswi MTsN 5 Sragen, Azizah Lawaristu dan Aishita Yuliana Puspitasari. Mereka berhasil menciptakan robot yang menorehkan prestasi. Bukan hanya di level nasional, namun hingga internasional. Keren beud!
Robot yang mereka ciptakan diberi nama Masbot. Simpel dan mudah dihapal. Namun, Masbot bukan robot biasa. Ia adalah mesin pintar yang bisa mendukung pembelajaran aman di masa pandemi Covid-19.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Bukti bahwa robot buatan dua siswi kelas IX itu keren abis adalah prestasinya. Masbot menjadi finalis di Madrasah Robotic Competition (MRC) tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Kompetisi robot ini digelar di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang Selatan, Minggu (17/10/2021).
Baca Juga: Alhamdulillah, Donasi Untuk Vino Tembus Setengah Miliar Rupiah Lebih
Cuma itu? Tentu tidak. Masbot juga berhasil menembus babak semifinal di ajang Asean Robotic Day pada September lalu. Bahkan, robot karya Azizah dan Aishita itu kini diproyeksikan kembali diikutkan di ajang nasional dan internasional dalam waktu dekat ini.
Dari mana ide pembuatan Masbot? Azizah mengatakan ide pembuatan robot pintar ini lahir dari keterbatasan pembelajaran yang dihadapi para siswa saat pandemi Covid-19. Lantas, ia dan Aishita terbesit untuk membuat robot yang bisa mendukung pembelajaran siswa namun khawatir dengan risiko tertular Covid-19.
Dibimbing oleh seorang guru bernama Marfuah, Azizah dan Aishita lantas membanguna proyek pembuatan Masbot.
“Ide awalnya karena melihat kondisi saat ini yang sudah mulai PTM berarti nanti harus dilakukan sterilisasi, cek suhu dan lain-lain. Makanya kita ingin menciptakan mesin robot yang bisa melakukan semua itu dalam satu mesin,” ungkap Azizah dalam situs resmi Pemkab Sragen yang dikutip Solopos.com, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: Raih 74 Piagam Juara, Siswa SMAN 1 Sragen Ini Pecahkan Rekor Muri
Robot ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh siswa, sterilisasi barang milik siswa, mengeluarkan hand sanitizer secara otomatis, penyemprot desinfektan dan berjalan sesuai jalur dengan dipandu sensor.
“Harapannya robot ini bisa bermanfaat, minimal bagi kalangan siswa,” harapnya.
Maju Lomba Lagi
Guru pembimbing, Marfuah, menyampaikan robot itu rencananya dikirim untuk berkompetensi di ajang robotika di Universitas Islam Indonesia Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia berharap robot itu bisa meraih prestasi terbaik di ajang nasional tersebut.
“Kalau enggak salah, nanti sekitar bulan November,” kata dia.
Saat ini robot itu tengah dipersiapkan untuk mengikuti lomba kompetisi Robotic di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada November 2021 mendatang.
Baca Juga: Cantik! Ini Fotografer Keliling yang Viral di Tawangmangu
Kepala MTsN 5 Sragen, Muawanatul Badriyah, bangga dengan kreasi dua anak didiknya. “Sengaja dihadirkan di Hari Santri Nasional agar bisa diketahui oleh publik. Ini sebagai bukti bahwa santri di MTsN 5 Sragen tak hanya dibekali pengetahuan umum dan agama, namun juga didorong untuk bisa melek teknologi,” paparnya.
Ia tak menampik jika program dari Kemenag memang mendorong para santri dan siswa madrasah tidak hanya berakhlak dan bermartabat, namun juga mahir di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Harapannya ke depan anak-anak lebih kreatif lagi, lebih melek teknologi dan peka terhadap lingkungan sekitar.
“Sehingga bisa menciptakan produk-produk baru yang fenomenal dan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
