SOLOPOS.COM - Suasana pembagian paket sembako secara drive thru di kompleks Rumdin Bupati Sragen, Kamis (19/8/2021). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 3.000 paket sembako dibagikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 secara drive thru di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Kamis (19/8/2021).

Pantauan Solopos.com di lokasi, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) turut menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para penerima bantuan sembako itu berasal dari sejumlah kalangan seperti petugas kebersihan, ojek online, seniman tayub, operator sound system, juru parkir, sopir angkot, pengayuh becak dan lain-lain dari 20 kecamatan di Sragen.

Baca juga: Bupati Targetkan Sragen Turun ke PPKM Level 3 pada Pekan Depan

Sebelumnya, warga sudah menerima kupon yang bisa ditukar dengan paket sembako senilai Rp50.000. Paket sembako itu berupa 5 kg beras, gula, mi instan, susu, minyak, sarden dan lain-lain.

Tak Ada Penumpukan Antrean

Untuk mencegah terjadinya kerumunan, pengambilan paket sembako itu diatur sesuai jadwal. Dalam hal itu, panitia melayani penukaran kupon dengan paket sembako secara drive thru sehingga tidak ada penumpukan antrean warga. Mereka bisa mengambil sembako satu persatu tanpa turun dari sepeda motor, becak atau angkot.

“Bakti sosial ini merupakan kegiatan reguler. Dulu berasnya dari TNI, sekarang dari Kemensos. Sementara kelengkapannya diambilkan dari APBD Sragen dan dana CSR,” terang Bupati saat ditemui wartawan di lokasi.

Baca juga: Terminal dan Pasar Sumberlawang Jadi Magnet Perekonomian yang Kian Menjanjikan

Jika dirupiahkan, bantuan 3.000 paket sembako itu senilai Rp150 juta. Bupati menilai bantuan sembako memang tidak seberapa. Namun, ia berharap bantuan sembako itu bisa sedikit meringankan beban warga akibat pandemi Covid-19.

Samidi, 65, pengayuh becak asal Katelan, Tangen, Sragen, mengaku senang bisa mendapatkan paket sembako dari Pemkab Sragen. Samidi biasa mangkal di kawasan eks Terminal Martonegaran atau terminal lama Sragen.

Selain bekerja sebagai pengayuh becak, bersama anaknya, Samidi juga bekerja sebagai juru parkir.

“Ini dapat dua kupon, satunya buat anak saya. Alhamdulillah bantuan sembako ini sangat membantu keluarga kami di rumah,” papar Samidi.

Baca juga: Gibran Serahkan Bantuan 100 Unit Konsentrator Oksigen untuk Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya