Solopos.com, BOYOLALI – Seekor sapi yang baru saja dibeli oleh warga Sukorejo, Jurug, Mojosongo, Boyolali, dari pasar di Grobogan, memberontak dan pergi dari rumah, Kamis (21/10/2021). Tiga jam berselang setelah kabur dari rumah, sapi itu dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa alias mati.
Setelah dibeli, sapi ini diikat di pekarangan rumah pemiliknya, Suparmin. Namun sepertinya masih belum bisa beradaptasi, sapi itu akhirnya berontak sekitar Pukul 13.30 WIB dan akhirnya terlepas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Para Pria Penunggang Sapi Sambangi Alun-alun Keraton Solo
Sapi berlari dan melewati lorong sempit samping rumah tetangga Suparmin. Keberadaan sapi terakhir terlihat di bibir sebuah sumur. Karena para tetangga dan Suparmin tak bisa mengatasi hal ini, akhirnya inisiatif untuk memanggil bantuan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali.
Sapi sudah terlanjur tercebur di sumur dan tersangkut tiga mesin pompa di dalamnya. Tim rescue datang setelah laporan diterima Pukul 15.00 WIB. Petugas menyatakan evakuasi berjalan 1,5 jam dan sapi berhasil dibawa keluar dari sumur dalam kondisi mati.