SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sekitar 46.000 keluarga di Kota Solo diusulkan menjadi penerima bantuan langsung tunai atau BLT dampak pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah mengirim data calon penerima BLT itu guna mengurangi beban masyarakat desa di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ada Yang Dobel, Data Penerima Bansos Covid-19 Sukoharjo Diverifikasi Ulang

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pendataan keluarga calon penerima BLT dampak corona tersebut baru rampung Sabtu (2/5/2020) lalu.

“Pendataan sudah dilakukan, paling lambat kan dikumpulkan 2 Mei. Salah satu syarat utama, calon penerima merupakan masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan tinggal di Solo,” kata dia kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Persiapan Butuh 8 Bulan, DPRD Solo Pesimistis Pilkada 2020 Bisa Digelar Desember

Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, mengatakan masyarakat yang masuk pendataan calon penerima BLT adalah mereka yang kehilangan mata pencarian di tengah pandemi Covid-19.

Senin, Barak Dalmas Sukoharjo Mulai Dioperasikan Jadi Rumah Isolasi Pasien Covid-19 

Syarat lainnya, calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat.

Kartu Sembako

Bansos tersebut di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) lain, hingga Kartu Prakerja.

Pemakaian Air PDAM Meningkat di Awal Ramadan, Solo Utara Alami Gangguan Distribusi

“Misalnya mereka yang berumur 55 tahun kemudian diputus hubungan kerja. Mereka kan enggak bisa mendaftar prakerja, jadi bisa diusulkan menerima BLT,” ungkap Rudy.

4 Kasus Baru Positif Covid-19 Klaster Gowa Boyolali Dari Ampel dan Ngemplak, Ini Perinciannya

Keluarga penerima manfaat BLT dampak Covid-19 di Solo akan mendapat Rp600.000 per bulan per keluarga selama tiga bulan. “Memang belum diserahterimakan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata dia.

Cuti Bersama Idulfitri 2020 Kemungkinan Digeser Lagi, Sebelum Desember

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengaku belum mengetahui mekanisme lebih lanjut mengenai pencairan dana BLT tersebut. Namun, ia menduga tak seperti BPNT yang membutuhkan kartu karena rumit.

“Ya kemungkinan tunai door to door atau ditransfer langsung. Kalau pakai kartu lama sekali nanti,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya