Dandim berharap momentum tersebut dapat menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi warga yang membutuhkan di lingkungan sekitar masing-masing.
Solopos.com, KARANGANYAR — Kodim 0727/Karanganyar menyalurkan bantuan paket sembako dan uang kepada 60 anak yatim piatu terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak tujuh orang anak di antaranya kehilangan orang tua karena terpapar Covid-19.
Bantuan berupa paket sembako dan uang itu berasal dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (TNI) Andika Perkasa dan istri, Diah Erwiany. Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo, menuturkan penerima bantuan adalah anak yatim piatu di Kabupaten Karanganyar. Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak se-Jawa Tengah.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Ini kepedulian Bapak KSAD dan Ibu KSAD kepada anak-anak yatim piatu yang terdampak Covid-19. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung itu keluarga pernah sakit atau meninggal karena terpapar Covid-19. Tidak langsung karena anak yatim piatu tetapi orang tua meninggal bukan karena terpapar Covid-19. Tetapi, dia terdampak secara ekonomi,” kata Dandim saat berbincang dengan wartawan di sela-sela kegiatan, Sabtu (4/9/2021).
Baca juga: Siap Sekolah Tatap Muka, Madrasah di Karanganyar Tunggu Instruksi Kemenag
Data yang dihimpun Solopos.com, sebanyak tujuh anak menjadi yatim piatu karena orang tua meninggal terpapar Covid-19. Sisanya, 53 anak berstatus yatim piatu tetapi orang tua tidak meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi, Dandim menyampaikan puluhan anak itu terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi.
Selain pembagian bantuan untuk anak yatim piatu, Kodim 0727/Karanganyar juga melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Kegiatan vaksinasi dipusatkan di Koramil Colomadu. Sebanyak 230 orang mengikuti kegiatan tersebut.
“Untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama tahap selanjutnya menunggu datangnya vaksin dari Kesdam [Pusat Kesehatan Angkatan Darat] di Semarang,” tutur dia.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Warga, Pertamina Tambah Pasokan LPG Subsidi di Karanganyar
“Mari bersama-sama menghadapi dampak pandemi Covid-19. Salah satu caranya meringankan beban saudara yang membutuhkan di lingkungan sekitar. Harapan kami kegiatan ini berkelanjutan.”
Doa dari KSAD dan Istri
Pada kesempatan itu, KSAD Jenderal (TNI) Andika Perkasa dan istri, Diah Erwiany, menyapa secara virtual. Dia mendoakan seluruh anak yatim piatu terdampak pandemi Covid-19 itu bisa menjadi orang sukses.
“Harus sehat, sukses. Kami semua mendoakan adik-adik harus lebih sukses. Bawa amanah dari orang tua masing-masing. Selamat belajar, jaga sekolah kalian ya,” ujarnya.
Baca juga: 200 Santri Ponpes Karanganyar Divaksin Covid-19, Kemenag: Mereka Sudah PTM
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Handika, 17, mengaku senang mendapatkan perhatian dari seorang Jenderal TNI. Terlebih lagi, warga Kecamatan Mojogedang itu mengaku bercita-cita menjadi anggota TNI.
Handika kehilangan orang tua karena terpapar Covid-19 pada Juli lalu.
“Saat itu saya sedang berada di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro [di Kabupaten Magetan]. Saya mendapat kabar orang tua meninggal. Saya dan adik perempuan usia lima tahun. Sekarang tinggal bersama paman di Karangpandan,” ujar dia saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.
Saat ini, Handika keluar dari pondok pesantren dan melanjutkan pendidikan di salah satu SMK di Karangpandan.