SOLOPOS.COM - Proses pencarian atau pengerukan luweng yang hilang di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri belum lama ini. (Istimewa/Pemdes Joho)

Solopos.com, WONOGIRI – Pencarian mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, selama delapan hari belum membuahkan hasil. Lokasi pencarian harus berpindah ke lokasi lain yang tidak jauh dari titik sebelumnya.

Hal itu dilakukan karena pencarian sudah berlangsung selama delapan hari namun mulut luweng tidak juga ditemukan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Belum ditemukan [mulut luweng] juga. Ini masih proses pencarian. Tapi titik atau lokasi pencariannya dipindah," kata Kades Joho, Samrawi, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/2/2021).

Baca juga:  Misteri Hilangnya Luweng di Pracimantoro Wonogiri Bak Ditelan Bumi

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan, pencarian mulut luweng di Joho Kidul, Pracimantoro, dimulai sejak Jumat (5/2/2021). Pada Sabtu (13/2/2021), pencarian dilakukan di lokasi atau titik lain, namun masih di area yang sama. Karena sudah delapan hari pencarian berlangsung, mulut luweng itu tidak juga ditemukan.

"Selama delapan hari itu kedalaman yang dikeruk menggunakan alat berat sudah mencapai delapan meter, namun belum ada tanda-tanda adanya mulut luweng. Sehingga diputuskan untuk pindah lokasi. Tidak jauh dari titik sebelumnya, berdekatan hanya berjarak satu meter," ungkap dia.

Baca juga: 5 Hal Ini Bikin Solo Dijuluki Kota Ternyaman di Indonesia, Sepakat?

Ia mengatakan, titik atau lokasi pencarian luweng didasarkan pada perkataan para orang tua atau sesepuh di desa setempat. Hingga saat ini belum ada alat modern untuk mendeteksi keberadaan mulut luweng di Joho Kidul, Pracimantoro yang hilang itu. Sehingga proses pencariannya cukup sulit dilakukan.

Samrawi mengatakan pencarian mulut luweng di wilayahnya berjalan lancar. Hanya saja ketika turun hujan, proses pencarian dihentikan.

"Kendalanya berpacu dengan hujan itu saja. Jika hujan reda bekerja lagi. Selain itu juga diimbangi dengan menyedot air hujan menggunakan disel," ujar dia.

Baca juga: Kades Karangtengah Wonogiri Keberatan Dinonaktifkan

Jumlah Luweng

Menurut dia, jumlah luweng di Desa Joho cukup banyak, setiap dusun mempunyai luweng. Namun, posisi atau tempatnya menyebar, ada yang berada di sekitar permukiman warga, pekarangan, dan ladang. Yang pasti lokasinya berada di cekungan atau daerah paling rendah dari area sekitarnya.

Adapun diameter mulut luweng di Joho Kidul, Pracimantoro ini bervariasi, mulai dari 50 centimeter hingga satu meter. Tergantung situasi dan kondisi awalnya.

Lokasi luweng di setiap dusun juga bervariasi, ada yang langsung di permukiman, ada juga yang berjarak 500 meter dari permukiman.

"Sebenarnya luweng yang berfungsi di Joho itu banyak. Yang saat ini dicari itu kan yang hilang serta sudah tidak berfungsi dan menyebabkan banjir. Kalau luweng sudah ditemukan, otomatis air hujannya bisa cepat terserap dan tidak mengakibatkan banjir," kata Samrawi.

Baca juga: Bebas Setelah 3 Hari Dikurung, 2 Putri Keraton Solo Disambut Tangis Haru Keluarga

BPBD Wonogiri

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan jika masyarakat meyakini di lokasi itu dulu ada luweng dan saat ini tidak ada, dimungkinkan luweng itu tidak hilang. Namun ada beberapa faktor lain yang menyebabkan mulut luweng itu tidak nampak.

Bambang menjelaskan, ada dua kemungkinan yang menyebabkan mulut luweng tidak nampak dan menjadikan tidak berfungsi. Pertama, adanya sedimentasi luweng. Kedua, mulut luweng tertutup sampah.

"Biasanya sampah yang menutupi luweng itu berasal dari sisa hasil pertanian dan sampah dari rumah tangga. Selain itu, juga bisa guguran daun dari pohon di sekitarnya," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya