Solo (Solopos.com)–Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gita Pertiwi yang bergerak di bidang lingkungan menengarai sebanyak 80% pencemaran air di Kota Solo bersumber dari limbah rumah tangga.
Direktur Program Gita Pertiwi, Nunik Sulistiyani saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (19/4/2011), mengatakan hal itu merupakah kesimpulan dalam khasanah diskusi tentang penanggulangan pencemaran lingkungan yang digelar Gita Pertiwi bersama sejumlah akademisi dan mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) belum lama ini.
“Dari peralatan mandi dan mencuci yang digunakan sehari-hari saja sudah cukup banyak yang mengandung bahan kimia seperti sabun, pasta gigi, shampo, detergen, dan lain-lain. Sayangnya, masyarakat tidak tahu atau menyadari bahwa barang-barang tersebut mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mencemari lingkungan,” tukas Nunik. Ia berharap kepada dinas terkait senantiasa mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.
(mkd)