SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku UMKM. (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar total mengajukan sebanyak 9.417 data pelaku UMKM ke pemerintah pusat per Jumat (6/8/2021).

Ribuan data pelaku UMKM di Karanganyar tersebut merupakan data usulan untuk penerima bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) tahun 2021 senilai Rp1,2 juta. Program tersebut merupakan lanjutan dari BPUM 2020 yang sebelumnya bernominal Rp2,4 juta untuk setiap penerima.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Pengembangan UMKM Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Farida Nur Khayati, mengatakan pengiriman data BPUM 2021 dilakukan secara bertahap sebanyak enam kali. Usulan tersebut berdasarkan berkas dan formulir yang sudah diisi oleh pelaku UMKM pemohon untuk BPUM 2021 hingga Agustus 2021.

Baca Juga: Terus Berkurang, Warga Positif Covid-19 di Tempat Isolasi Terpusat Wonogiri Tinggal 10 Orang

“Kemarin sudah kami kirimkan semuanya terakhir tanggal 6 Agustus 2021. Ini untuk program BPUM 2021. Kami kirim sebanyak 6 tahap. Totalnya ada 9.417 UMKM yang mengajukan,” ujar dia mewakili Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Martadi, kepada Solopos.com, Kamis (19/8/2021).

Farida mengatakan selama enam kali membuka pendaftaran pengajuan BPUM, jumlah pemohon bersifat fluktuatif. Hal ini lantaran sejumlah pemohon bantuan pada 2020 yang tidak lolos masih mencoba mengajukan kembali pada program BPUM 2021.

“Apakah jumlahnya semakin sedikit yang memohon itu tidak juga. Data kami menunjukan angka fluktuatif di setiap kami membuka pendaftaran. Kadang banyak, kadang juga sedikit. Soalnya masih banyak yang tidak lolos mencoba lagi. Kami tentu tetap memprosesnya karena tugas kami sebagai pemberi pelayanan. Tapi keputusan mendapat atau tidak ada di pusat,” imbuh dia.

Terkait penyaluran, Farida mengaku tidak mengetahui berapa banyak usulan yang sudah disetujui. Hal ini lantaran bantuan disalurkan langsung oleh pemerintah pusat melalui Bank BRI sebagai mitra ke rekening penerima. “Jadi kami tidak tahu siapa saja dan berapa yang disetujui atau yang sudah mencairkan bantuannya. Karena langsung masuk ke rekening penerima bantuan,” jelas dia.

Baca Juga: Belasan Pelamar CPNS Wonogiri Lolos Masa Sanggah, Bisa Ikut Tes SKD

Sebelumnya diberitakan, jumlah pemohon untuk program BPUM tahun 2020 total sebanyak 71.000 UMKM. Dari seluruh usulan tersebut, pada awal 2021 baru sebanyak 34.000 permohonan yang sudah dapat dicairkan. Pada Mei 2021, Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar mendapatkan informasi adanya tambahan 17.145 permohonan UMKM yang disetujui untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya