Solopos.com, MAGETAN — Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggelontorkan anggaran senilai Rp1,5 miliar pada 2022 untuk program angkutan sekolah gratis. Namun, angkutan gratis hanya diperuntukkan bagi pelajar tingkat sekolah menengah pertama dan sederajat di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan, Welly Kristanto, mengatakan program tersebut mulai bergulir selama beberapa tahun terakhi. Namun, pada tahun lalu program tersebut tidak dapat terlaksana secara maksimal karena pandemi Covid-19 dan pemberlakuan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) dilaksanakan secara daring.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Selama pandemi dua tahun ini, angkutan gratis untuk pelajar SMP sederajat, bolek dikata, hanya bisa dilaksanakan setengah. Hal ini karena KBM dilangsungkan secara daring,” kata Welly kepada Antara, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: 1.975 Foto Lawas di Kota Madiun Didaftarkan ke Arsip Nasional
Welly menyampaikan program angkutan sekolah gratis bagi pelajar SMP sederajat tersebut bertujuan untuk menunjang perkembangan sektor pendidikan di Magetan. Selain itu, juga untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi para pelajar saat pergi dan pulang bersekolah.
Program angkutan sekolah gratis khusus pelajar SMP sederajat pada 2022 ini mendapat tanggapan positif dari para orang tua siswa.
Para orang tua mengaku sangat terbantu, terutama siswa dari kalangan kurang mampu. Terlebih lagi, siswa tingkat SMP secara aturan belum diperbolehkan untuk mengendarai sepeda motor, karena belum memiliki SIM.
Baca Juga: Sosok Mario Suryo, Pembalap Moto3 Asal Magetan yang Tampil di Mandalika
Lebih lanjut, angkutan gratis sekolah ini juga untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak sekolah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
