SOLOPOS.COM - Para mahasiswa Papua menggenakan koteka dan membawa panah dalam pawai budaya IICF 2016 yang digelar Senat Mahasiswa Universita (SMU) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Sabtu (16/4/2016). Para mahasiswa ini berpawai dengan berkeliling Kota Salatiga. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Agenda Salatiga berupa kirab budaya digelar UKSW.

Semarangpos.com, SALATIGA – Sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa dari berbagai etnis, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW), acap menggelar event budaya untuk menggambarkan keanekaragaman budaya para mahasiswanya. Salah satu event budaya yang rutin digelar tiap tahun adalah Indonesia International Culture Festival (IICF).

Acara yang digelar oleh Senat Mahasiswa Universitas (SMU) UKSW ini akan menampilkan sederet agenda budaya, mulai dari pawai budaya, kampung budaya dan culture festival hingga food festival. Acara ini akan digelar selama sepekan, mulai Sabtu-Jumat (16-22/4/2016).

Dalam rilisnya kepada Semarangpos.com, IICF 2016 yang mengambil tema Bhineka Tunggal Ika itu akan dimulai Sabtu nanti dengan pawai budaya. Ada 19 etnis yang akan tampil dalam pawai ini, mulai dari etnis poso yang akan diwakilkan oleh Ikatan Mahasiswa Poso (Ikmapos), Imasja (Jawa), Perwasus (Sumba), Porodisa (Talaud, Sulut), Toraja, Pinaesaan (Minahasa), Batak Simalungun, Sumatra Selatan (Palembang), HIPMMA (Maluku), IGMK (Batak Karo), IKMASTI (Kupang NTT),  KEMAMORA (Halmahera), K’MPLANG (Lampung), HIMPPAR (Papua), PEMPAKAT (Kalimantan Tengah), PERKKASA (Kalimantan), Nias, Batak Toba dan juga perwakilan dari Timor Leste.

“Pawai budaya dimulai  Sabtu pukul 09.00 WIB dengan rute dari Lapangan Sepak Bola UKSW – Jalan Diponegoro – Jalan Monginsidi   – Jalan Kartini – Jalan Moh. Yamin – Jalan Langensuko – Bundaran Kaloka – Jalan   Diponegoro dan kembali lagi ke Kampus UKSW,” jelas pegawai staf Humas UKSW, Anggraeni Upik, kepada Semarangpos.com, Jumat (15/4/2016).

Pawai Budaya kali ini akan menggambil tema Bhineka Tunggal Ika #Stand as One Indonesia. Yang membedakan pawai budaya kali ini dengan tahun-tahun sebelum tak lain karena setiap etnis yang tampil tak hanya menampilkan pakaian tradisionalnya, tapi juga memainkan alat musik tradisionalnya masing-masing.

Permainan alat musik itu akan disajikan di tiga lokasi yang berbeda, yakni Jalan Kartini, depan Hotel Mutiara dan Bundaran Kaloka.

Selain barisan 19 etnis, pawai juga akan dimeriahkan dengan drumblek, reog dan topeng ireng. Pawai akan dilepas secara resmi oleh Rektor UKSW, Prof. Dr (H.C) Pdt. John A. Titaley, Th.D dan Walikota Salatiga Yuliyanto, MM.

Berikut daftar acara pekan budaya IICF 2016

Sabtu (16/4/2016)

Pawai Budaya

  1. 09.00-10.00    : Opening Ceremony (di lapangan Sepak Bola UKSW)
  2. 10.00-14.00   : Pawai Budaya . Rute : Lapangan Sepak Bola UKSW – Jalan Diponegoro – Jalan Monginsidi   – Jalan Kartini – Jalan Moh. Yamin –Jalan Langensuko – Bundaran Kaloka – Jalan Diponegoro – Kampus UKSW.

Rabu (20/4/2016)

Kampung Budaya & Culture Festival

  1. 09.00-19.30    : Culture Festival
  2. 09.00-15.15    : Kampung Budaya
  3. 12.15-13.00   : Icip-Icip makanan gratis khas etnis

Lokasi di jalan masuk kampus UKSW dan lapangan basket UKSW

Kamis (21/4/2016)

Culture Festival, Kampung Budaya & Food Festival

  1. 09.00-20.00   : Culture Festival
  2. 09.00-15.15   : kampung budaya
  3. 13.00-15.00   : IICF food festival

Lokasi di jalan masuk kampus UKSW dan lapangan basket UKSW

Jumat (22/4/2016)

Closing Party

Pukul 19.00-till end   : Closing Party diadakan di Lapangan Basket dimeriahkan  antara lain oleh Sekawan, Salatiga Movement,  Kuda Lumping, Wanx Wunx, Dance of SWCU, Skatone Army dan juga penampilan   kolaborasi etnis.Lapangan Basket.

 

 

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya