Ajari Anak Bersosialisasi

Ilustrasi//shirleyayresconsulting.co.uk

Bisa jadi Anda adalah pribadi yang mudah bergaul dan bersosialisasi dengan lingkungan baru. Namun, bukan berarti bahwa kemampuan bersosialisasi yang Anda miliki otomatis bisa menetes pada buah hati Anda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah berikut bisa menjadi salah satu contoh yang menghambar seorang anak untuk bisa dengan mudah bersosialisasi. Koko baru pindah ke rumah baru. Saat itu dia melihat anak-anak yang seusia dengannya sedang bermain-main di depan rumah. Mereka asyik bermain sambil bercanda. Mereka lucu-lucu. Sebenarnya, Koko ingin turut bermain, tapi Koko tidak tahu bagaimana caranya agar bisa bermain dengan mereka.

Tentu kita tak ingin buah hati kita memiliki perilaku yang mirip dengan Koko. Kita ingin anak kita berani memperkenalkan diri dan mengajak berkenalan anak-anak seusianya. Tapi Anda tak perlu berkecil hati dan menganggap anak Anda sebagai yang paling payah dan tidak punya keberanian.

Keraguan untuk berkenalan dengan orang lain bisa jadi juga dialami anak-anak yang lain. Jadi, tak ada pentingya Anda meratap atau malu dengan apa yang terjadi pada anak. Percayalah, hampir semua anak mengalami hal yang sama saat pertama kali berjumpa dengan anak-anak lain. Malahan, kita, para orang tua lebih sulit untuk bisa langsung berkenalan dengan orang yang baru ditemui.

Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua jika anaknya terkendala dalam bersosialisasi. Berikut beberapa hal yang bisa dicoba:

• Sampaikan pada anak bahwa menyapa lebih dulu bukanlah kesalahan.
• Dorong anak untuk mempersepsi keberanian menyapa tak ubahnya dengan keberanian menapaki tangga satu demi satu.
• Yakinkan kepada anak, perasaan malu hanyalah pembatas yang tidak lebih tebal dari selaput bening dalam telur yang direbus.
• Pastikan, bahwa keberanian menerobos rasa malu adalah jendela pertama untuk bisa menengok  lingkungan di luar yang begitu indah.

Nah, selamat mencoba.