SOLOPOS.COM - Pelaku usaha mengantre saat penyaluran bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) di Mapolres Sukoharjo, Selasa (12/10/2021). (Istimewa/Humas Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Ribuan pelaku usaha mikro terutama pedagang kaki lima atau PKLdan pemilik warung di Sukoharjo menerima bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW).

Setiap PKL dan pemilik warung menerima bantuan senilai Rp1,2 juta yang penyalurannya melalui petugas TNI-Polri. Pemerintah resmi menyalurkan BTPKLW sebagai bantuan bagi para pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program BTPKLW melengkapi beragam bantuan yang masih berjalan seperti BPUM, subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) hingga restrukturisasi kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Menteri Pertanian Panen Padi IP 400 Kualitas Ekspor di Weru Sukoharjo

Skema penyaluran BTPKLW melalui petugas TNI-Polri yang tersebar di setiap desa/kelurahan. Hal ini mempertimbangkan efektivitas penyaluran bantuan secara cepat dan diterima langsung oleh pelaku usaha mikro.

“Program BTPKLW merupakan upaya pemerintah meringankan beban pedagang kaki lima dan warung dalam memenuhi kebutuhan akibat penurunan pendapatan di masa pandemi,” kata Kepala Seksi Keuangan Polres Sukoharjo, Ipda Erwhin Budy Amartta, kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Ternyata, Masih Ada 31 Kasus Positif Covid-19 Aktif di Sukoharjo

Target sasaran penerima bantuan tunai bagi PKL dan pemilik warung di Sukoharjo ada 3.500 pedagang. Saat ini, jumlah pedagang yang telah menerima bantuan sebanyak 3.396 orang. Bantuan bagi PKL dan pemilik warung dilanjutkan secara bertahap.

Sektor UMKM dinilai menjadi garda terdepan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Para pelaku usaha mikro harus lebih bersemangat menjalankan roda bisnis dan menjaga kelangsungan hidup,” ujarnya.

Baca Juga: Persis Vs PSIM: Polres Sukoharjo Sekat Masuknya Suporter di 3 Lokasi

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyatakan program BTPKLW menyasar para pelaku usaha mikro yang belum menerima bantuan dari pemerintah seperti bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai (BLT) di setiap daerah.

“Semoga bantuan ini dapat membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari pelaku usaha mikro pada masa pandemi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya