Anggota DPR Cantik Minta Ajudan Tentara, KSAD: Tidak Akan Dipenuhi!

Solopos.com, JAKARTA — Anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut meminta bantuan pengamanan dari TNI untuk kegiatan kesehariannya dan juga keluarganya.

Permohonan bantuan itu ia sampaikan melalui surat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang langsung ditolak oleh yang bersangkutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“(Soal permintaan ajudan) tidak akan dipenuhi,” tegas Dudung saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (3/12/201).

Sebagaimana diketahui, Hillary yang berasal dari Fraksi Partai NasDem mengatakan, dirinya punya dasar mengajukan surat permohonan tersebut. Yaitu, sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Pertahanan Nomor 85 Tahun 2014 tentang Tenaga Profesi Prajurit TNI yang Bertugas di Luar Institusi Kementerian Pertahanan dan TNI.

“Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI. Benar, saya menyurati KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen Nomor 85 Tahun 2014,” kata Hillary pada Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Rekam Jejak KSAD Dudung Abdurachman, Copot Baliho FPI & Dekat Megawati 

Dikatakan Hillary, setelah dirinya mengetahui permen itu, dia pun akhirnya mengajukan permohonan untuk mendapatkan ajudan seorang TNI. Apalagi, dia sudah lama mempertimbangkan permintaan bantuan pengamanan.

Hillary beralasan memilih TNI karena dinilai selalu siap secara fisik dan mental untuk keadaan darurat.

“Setelah mengetahui permen ini, saya yang sudah lama mempertimbangkan bantuan pengamanan memilih TNI karena secara fisik dan mental selalu siap untuk keadaan darurat,” katanya.

Anggota DPR ini juga mengungkapkan, dirinya merasa tidak enak jika masih harus meminta ajudan dari Polri. Dia sudah terlalu sering merepotkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait banyaknya kasus masyarakat kecil di Sulut yang dia kawal selama ini.