SOLOPOS.COM - Foto udara uji coba bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 1 melintasi jalur contra flow Jl. Slamet Riyadi pada Kamis (24/12/2020).(Istimewa/Dishub Solo)

Solopos.com, SOLO — Apakah kamu tahu perbedaan dari Kota Solo dan Surakarta?

Seperti diketahui, nama kota yang dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka ini kerap disebut Solo dan Surakarta. Padahal dua nama tersebut adalah dua hal yang berbeda.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga: Profil Larasati Nugroho, Pemeran Jessica di Ikatan Cinta RCTI

Hal ini juga membuat bingung para pendatang yang bermukim di Kota Solo dan sekitarnya. Mereka penasaran apa sih yang membedakan Kota Solo dan Surakarta?

Menjawab hal tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret UNS Solo, Prof Warto menyinggung soal sejarah kota dengan jumlah penduduk lebih dari 500.000 jiwa ini.

Baca Juga:  Aura Kasih Atasi Gairah Seksual dengan Hipnoterapi, Apa Itu?

Sebelum mengetahui perbedaan Solo dan Surakarta, Prof Warto menceritakan awal mula kota ini berdiri dengan nama Sala.

“Itu nama yang punya sejarah panjang. Jadi, Kota Solo yang sekarang kita kenal itu kan awalnya dari sebuah perpindahan kerajaan dari Kartasura ke Surakarta tahun 1745,” ujar dia, dikutip dari situs resmi UNS Solo, Senin (1/11/2021).

Baca Juga:  Ini Modal dan Syarat untuk Jadi Agen Elpiji 3 Kg Pertamina

Pada masa itu, seiring kedatangan orang-orang Belanda, penyebutan nama Sala yang semula menggunakan huruf “a” berubah menjadi “o” sehingga pelafalannya berubah menjadi Solo.

Sebelum menjadi kota seperti saat ini, Sala hanya merupakan sebuah desa yang merupakan lokasi berdirinya Keraton Surakarta Hadiningrat.

Baca Juga:  Banyak Diburu, Ini Cara Daftar Jadi Agen Gas Elpiji 3 Kg Pertamina

“Sala itu sebuah desa yang ditempati untuk Keraton Surakarta Hadiningrat dengan penguasanya Pakubuwana. Apa bedanya Sala dengan Surakarta? Kalau Surakarta adalah nama kerajaan sama dengan Keraton Kartasura setelah pindah ke Desa Sala,” tambah ahli sejarah ini.

Sedangkan, nama Solo atau Sala adalah penyebutan populer atau yang umum di masyarakat. Selain itu, Surakarta juga digunakan sebagai nama eks karesidenan yang terdiri dari tujuh wilayah di Soloraya, yakni Boyolali, Sragen, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, Solo, dan Sukoharjo.

Baca Juga:  Pakar Ungkap Transportasi Masa Depan Kota Solo, Ini Gambarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya