SOLOPOS.COM - Personel polisi dan TNI menggelar operasi yustisi di wilayah perbatasan Kabupaten Wonogiri-Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, di Desa Biting, Kecamatan Purwantoro, Minggu (3/10/2021). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI—Polres Wonogiri bersama aparat TNI tetap menggencarkan operasi yustisi protokol kesehatan di wilayah perbatasan untuk mencegah penularan Covid-19, Minggu (3/10/2021). Aparat mendapati puluhan pelanggar protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Seksi Humas, Aipda Iwan Sumarsono, saat dihubungi Solopos.com, Minggu, mengatakan operasi yustisi tetap digencarkan meski Kabupaten Wonogiri berada di wilayah aglomerasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Operasi tersebut sebagai penekanan agar masyarakat tak kendur menjalankan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker. Berdasar hasil operasi, banyak dijumpai warga yang tak memakai masker.

Baca Juga: Kali Mati, Alur Sungai Bengawan Solo di Klaten yang Tak Lagi Berfungsi

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini juga bagian dari Operasi Patuh Candi 2021 yang berakhir hari ini [Minggu]. Semua Polsek melaksanakan agar kegiatan lebih efektif,” kata dia.

Dia mencontohkan aparat gabungan menggelar operasi yustisi di wilayah perbatasan Kabupaten Wonogiri-Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tepatnya di Desa Biting, Kecamatan Purwantoro, Minggu pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB. Aparat yang terlibat seperti personel Polsek Bulukerto, Koramil Bulukerto, Koramil Purwantoro, petugas dari Puskesmas Bulukerto, dan lainnya.

Petugas menghentikan sepeda motor dan mobil yang melintas. Pengendara atau pengemudi maupun penumpang dicek suhu tubuhnya. Apabila tak memakai masker petugas memberi mereka masker.

Baca Juga: Excelsa, Kopi Warisan Belanda Jadi Kekuatan Wisata Banyuanyar Boyolali

Mayoritas mereka merupakan warga lokal. Warga yang tak memakai masker cukup banyak. Mereka diberi masker dan imbauan agar memakai maskter di mana pun berada.

“Kendaraan yang diperiksa sebanyak 18 mobil pribadi, delapan truk, tujuh pikap, dan 25 motor,” kata Iwan.

Aparat Polsek Puhpelem dan Koramil Puhpelem menggelar kegiatan yang sama pada hari itu. Mereka menggelar operasi yustisi di sejumlah ruas jalan raya, seperti di Sukorejo, Giriharjo-Tengger, Puhpelem-Purwantoro, dan Puhpelem-Poncol.

Baca Juga: Nikmatnya Excelsa, Kopi Aroma Nangka Khas Banyuanyar Ampel Boyolali

Pada kesempatan itu petugas mendapati 11 warga yang tak memakai masker. Mereka diberi peringatan agar selalu memakai masker, terutama saat di luar rumah.

“Ada juga Polsek yang berpatroli menyambangi rumah-rumah warga, seperti dilakukan Polsek Karangtengah. Minggu itu petugas menyambangi permukiman warga di Desa Temboro. Petugas meminta warga selalu waspada terhadap kejahatan yang kemungkinan bisa terjadi sekaligus mengingatkan agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan,” imbuh Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya