SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (Bumn.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang kembali menjalankan kereta lokal pada masa penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Setelah sebelumnya mengoperasikan kembali KA Kaligung relasi Cirebo-Semarang, KAI Daops IV kini mengaktifkan kembali KA Blora Jaya relasi Semarang-Cepu.

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan KA Blora Jaya akan mulai beroperasi pada Kamis (14/10/2021). KA ini beroperasi kembali setelah mendapatkan izin dari DJKA selaku regulator dan mengacu pada SE Menhub No. 73/2021.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dengan beroperasinya KA Blora Jaya berarti seluruh KA lokal dan aglomerasi yang ada di wilayah KAI Daops IV Semarang sudah beroperasi,” ujar Krisbiyantoro dalam keterangan resmi, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: PT KAI Semarang Setop Sebagian KA Kaligung & KA Kedung Sepur

Pria yang akrab disapa Kris ini mengatakan KA Blora Jaya menggunakan rangkaian kereta ekonomi new image dan new image difabel dengan kapasitas 672 kursi. Meski demikian, saat ini PT KAI hanya menyediakan 70% dari kapasitas tempat duduk, yakni 471 kursi.

Sementara itu, untuk tarif penumpang KA Blora Jaya relasi Cepu-Semarang, atau sebaliknya dibanderol Rp50.000 per lembar. Tiket bisa dibeli secara go show melalui aplikasi KAI Access, 30 menit sebelum keberangkatan.

Baca juga: Hore! KA Kamandaka dan Joglosemarkerto Kembali Beroperasi

Kris menambahkan, untuk menaiki kereta ini penumpang harus memenuhi berbagai persyaratan, antara lain menunjukkan bukti telah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama. Selain itu, anak usia di bawah 12 tahun belum diperbolehkan melakukan perjalanan dengan kereta api. Selama berada di area stasiun dan di dalam kereta, penumpang juga wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.

“Protokol kesehatan yang harus dipenuhi penumpang antara lain memakai masker medis atau masker kain tiga lapis yang menutupi hidung dan mulut. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menjaga jarak, dan dalam kondisi sehat, tidak flu, pilek, batuk, atau hilang daya penciuman,” tuturnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya