SOLOPOS.COM - Kondisi salah satu ruang kelas SDN 3 Patihan, Sidoharjo, Sragen, yang ambruk, Senin (13/9/2021). (Solopos-Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen memindahkan lokasi belajar siswa SDN 3 Patihan, Sidoharjo, ke lokasi yang lebih layak menyusul ambruknya atap bangunan sekolah itu.

Lokasi yang dinilai layak itu tak lain SDN 1 Patihan yang berjarak kurang dari 1 km dari SDN 3 Patihan. Disdikbud Sragen sendiri sudah berencana menggabung dua SD itu pada tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akan tetapi, atap dua kelas di SDN 3 Patihan keburu ambruk sebelum pengabungan dua sekolah itu resmi dilakukan. Akibatnya, sebagian siswa harus rela belajar di emperan musala dan sebagian harus bergantian menggunakan ruang kelas untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Baca juga: Duh… Atap Kelas Ambruk, Siswa SD Inpres di Patihan Sragen Belajar di Musala

Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi, memastikan semua siswa SDN 3 Patihan bisa segera menempati SDN 1 Patihan untuk mengikuti PTM terbatas. Dia tidak memungkiri secara administrasi penggabungan dua sekolah itu baru bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2022/2023.

Akan tetapi, 28 siswa SDN 3 Patihan tetap bisa mengikuti PTM terbatas di SDN 1 Patihan tanpa harus menunggu dua sekolah itu resmi digabungkan pada tahun depan.

“Iya [penggabungan baru bisa dilaksanakan tahun depan]. Tapi nanti siswanya bisa langsung dipindahkan [ke SDN 1 Patihan],” papar Suwardi kepada Solopos.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Kisah Radio Umum Sragen, Primadona Warga yang Kini Terpinggirkan

Plt. Kepala SDN 3 Patihan, Sri Sukamti, mengaku sempat ditawari dua pilihan oleh UPTD Disdikbud Kecamatan Sidoharjo. Pertama, KBM siswa bisa langsung diselenggarakan di SDN 1 Patihan meski surat keputusan (SK) terkait penggabungan dua sekolah itu belum diterbitkan.

Bergantian Menggunakan Kelas

Kedua, siswa tetap belajar di SDN 3 Patihan dengan kondisi apa adanya dan baru bisa dipindah ke SDN 1 Patihan pada tahun depan.

“Saya lalu bertanya, kalau dipindah ke SDN 1 Patihan sekarang proses belajarnya bagaimana? Dijawab kalau di sana yang mengajar nanti tetap guru dari sini [SDN 3 Patihan]. Kalau seperti itu, saya lalu memilih tetap menyelenggarakan KBM di sini [SDN 3 Patihan] dengan kondisi apa adanya,” terang Sri Sukamti.

Baca juga: Geregetan Banyak Hajatan Langgar Prokes, Sekda Sragen Keluarkan SE

Sebelumnya diberitakan, atap bangunan SDN 3 Patihan, Sidoharjo, Sragen, ambruk sejak sepekan terakhir. Akibatnya, siswa Kelas I terpaksa belajar di emperan musala. Sementara siswa lainnya bergantian menggunakan ruang kelas.

Pantauan Solopos.com, Senin (13/9/2021), sejumlah pekerja sibuk membersihkan puing-puing atap bangunan yang ambruk. Atap Ruang Kelas II dan III sudah sudah rusak berat. Sementara Ruang Kelas I dan IV juga nyaris ambruk.

Hal itu terlihat dari permukaan atap yang sudah melengkung. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, rencananya dua atap Ruang Kelas I dan IV bakal dirobohkan sekalian.

“Atap dua ruang kelas itu ambruk pada 5 September pukul 14.15 WIB. Itu bertepatan hari Minggu sehingga kondisi sekolah sepi. Menurut warga sekitar, suara ambruknya dua atap itu seperti lindu,” papar Sri Sukamti saat ditemui Solopos.com di lokasi, Senin.

Baca juga: 3 Hektare Lahan di Desa Sigit Sragen Disiapkan untuk Tanam Porang, Tapi…

SDN 3 Patihan merupakan bekas SD Inpres yang dibangun pada 1975. Kali terakhir, bangunan sekolah yang atapnya ambruk itu diperbaiki sekitar 2014. Akan tetapi, perbaikan atap saat itu hanya bersifat parsial.

Sebagian usuk yang sudah rusak diganti baru, sementara usuk yang masih baik dipertahankan. Kerusakan atap itu sudah terlihat lebih dari setahun terakhir, tepatnya saat ruang kelas tidak terpakai setelah terjadi pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya