SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan, Sekretaris Umum Kospin Jasa Sahroni, Ketua Umum Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid, dan Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah bank Jateng, Hanawijaya saat penandatanganan kerjasama di Hotel Grand Keisya, Selasa (26/9/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Bank Jateng dan Kospin Jasa melakukan penandatanganan kerjasama penggunaan anjungan tunai mandiri (ATM)

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, SLEMAN-Bank Jateng dan Kospin Jasa melakukan penandatanganan kerjasama penggunaan anjungan tunai mandiri (ATM) dan mesin electronic data capture (EDC) di Hotel Grand Keisha, Selasa (26/9/2017). Kerjasama ini sekaligus mendukung penerapan transaksi nontunai sesuai harapan pemerintah.

Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Hanawijaya menyampaikan melalui penandatanganan kerjasama ini, infrastruktur electronic channel milik Bank Jateng dapat diakses para anggota Kospin Jasa melalui kartu ATM Apex Kospin Jasa.

Ke depan, jika perizinan sudah memenuhi, kartu ATM tersebut tidak hanya dapat digunakan pada mesin ATM maupun mesin EDC Bank Jateng tetapi juga pada bank umum lainnya.

“Ini salah satu upaya gerakan nontunai sesuai anjuran pemerintah karena menghemat biaya pencetakan uang dan menurunkan tindak kejahatan dengan uang tunai,” kata Hana pada awak media seusai acara.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa mesin EDC tersebut sudah bekerja layaknya mesin ATM. Tidak hanya validasi pembayaran tetapi dapat melayani transfer, membayar pulsa, rekening, dan masih banyak lagi.

Hana mengakui, jasa keuangan mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi. Menurutnya, para bankir dalam perkembangannya nanti akan semakin berkurang karena tenaga manusia akan digantikan oleh mesin pintar yang mendukung operasional perbankan. “Jadi kita perlu teknologi untuk menjawab tantangan masa depan,” katanya.

Selain kerjasama penggunaan ATM dan EDC, nasabah Bank Jateng yang ingin melakukan setoran biaya haji juga dapat dilakukan di otlet Kospin.

Sementara itu, Ketua Umum Kospin Jasa, Andy Arslan Djunaid mengatakan, Kospin Jasa sudah mengembangkan teknologi dalam pelayanan keuangannya sejak 2007. Kendati demikian, peningkatan keahlian sumber daya manusia (SDM) juga dilakukan. “Yang harus diperkuat di Kospin adalah peningkatan skill SDM karena kita berpacu pada teknologi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya