SOLOPOS.COM - Stres kala pandemi bisa picu pertumbuhan uban. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO–Tak sedikit orang mengalami stres kala pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Hal ini lantaran tak sedikit orang terdampak secara ekonomi akibat pandemi misalnya kehilangan pekerjaan atau kesulitan mencari uang.

Stres kala pandemi Covid-19 juga bisa dipicu lantaran orang tua harus menemani anak belajar secara online di rumah. Banyak kegiatan harus dilakukan di rumah saja. Berbagai masalah yang muncul bisa memicu stres dan mengganggu kesehatan mental maupun fisik kita.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun tahukah Anda bahwa setres berlebihan kala pandemi ini bisa memicu pertumbuhan uban di rambut Anda? “Sejak pandemi berlangsung, banyak orang mengalami stres yang akhirnya berdampak pada penampilan seseorang termasuk pada bagian rambut dengan tumbuhnya uban,” ujar dermatologis bersertifikat di New York, Marisa Garshick, dikutip Health dan ditulis Liputan6.com pada Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Kunjungi Solo, Luna Maya Main Wayang Orang di Sriwedari Loh

Marisa menjelaskan, meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, stres memang jadi salah satu penyebab munculnya uban. Terdapat kerusakan pada sel-sel penghasil pigmen, yang menyebabkan melanin semakin sedikit diproduksi.

Akan tetapi stres kala pandemi Covid-19 bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan munculnya uban. Namun, ketika uban itu muncul, sulit untuk mengembalikannya ke warna semula. Kecuali Anda berencana untuk mewarnai rambut.
Proses dibalik munculnya uban

Uban memang biasanya akan muncul seiring bertambahnya usia. Tetapi terdapat beberapa faktor lain yang membuat uban muncul lebih cepat, salah satunya stres. Karena rambut itu sendiri memang memiliki siklus pertumbuhan.

“Rambut itu mengalami siklus pertumbuhan. Melanosit atau sel penghasil pigmen yang memberi warna pada rambut biasanya akan lebih sedikit dihasilkan sejak usia 35 tahun,” ujar dokter kulit di Entere Dermatology, Robert Finney.

Baca Juga:  Awas! Anak dan Remaja Juga Bisa Terkena Stroke, Kenali Gejalanya

Para ahli mengungkapkan bahwa rambut yang sudah mengalami perubahan warna alami secara singkat tidak dapat kembali seperti semula. Tetapi, mengonsumsi sayuran dan menghindari stres dapat berpotensi membantu.

“Anda dapat meminum vitamin atau suplemen untuk memperlambat tumbuhnya uban. Tapi sebenarnya, tidak ada jaminan bahwa itu akan benar-benar menghambat,” ujar dermatologis di New York, Dr. Blair Murphy-Rose.

Rose menambahkan, cara terbaik untuk mengurangi stres juga bisa dilakukan dengan memiliki kualitas tidur yang baik dan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah dan sayuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya