Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membagikan perkembangan pembangunan Masjid Agung senilai Rp101 miliar. Orang nomor wahid di lingkungan Pemkab Karanganyar itu mengklaim progres pembangunan Masjid Agung Karanganyaritu masih on the track.
Bupati Juliyatmono, Rabu (20/1/2021), membagikan informasi tersebut pada akun Instagram @juliyatmono.1. Dia membagikan informasi dan gambar pembangunan Masjid Agung yang dimulai akhir tahun 2020 hingga Rabu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Data yang dihimpun Solopos.com, pembangunan sudah memakan waktu 55 hari. Kurang lebih, begini informasi yang dibagikan Bupati Juliyatmono melalui Instagram story dengan judul Progress Masjid Agung Karanganyar.
Baca Juga: Kristen Gray Dideportasi Via Bandara Soekarno-Hatta
“Pembangunan Masjid Agung Karanganyar sampai saat ini pada tahap penyelesaian pekerjaan pondasi bored-pile. Sesuai perencanaan, terdapat sebanyak 153 titik pondasi dengan kedalaman bervariasi antara 6-12 meter,” tulis Bupati.
Bupati juga menginformasikan tentang prosedur penggalian pondasi. Penggalian menggunakan alat Auger Boring Machine. Bupati juga menjelaskan bahwa pekerjaan lain sudah diselesaikan. “Seluruh pekerjaan pile-cap titik pondasi juga sudah diselesaikan dan menyisakan pile-cap untuk pondasi menara masjid. Ditargetkan pada pekan ini, seluruh pekerjaan pile-cap sudah terselesaikan,” ujarnya.
Juliyatmono juga menginformasikan bahwa pekerjaan fisik Masjid Agung mencapai 4% hingga Rabu. Dia menyebut perkembangan tersebut masih sesuai jadwal. “Pembangunan Masjid Agung mencapai kurang lebih 4% dan masih sesuai time schedule (on progress),” ungkapnya.
Baca Juga: Film Animasi Siswa SMK RUS Berprestasi Internasional
Pada akhir informasi tersebut, Bupati memohon doa restu dari masyarakat Karanganyar agar pembangunan Masjid Agung dapat terselesaikan sesuai rencana. Dia juga kembali mengingatkan agar para pekerja pembangunan Masjid Agung Karanganyar menjaga wudu.
Sisa 335 Hari
Hal senada terkait progres pembangunan disampaikan pejabat pembuat komitmen (PPK) Pembangunan Masjid Agung Karanganyar, Asihno Purwadi. Pekerjaan fisik Masjid Agung Karanganyar menyisakan 335 hari dari total perjanjian 390 hari kalender.
Asihno optimistis pembangunan masjid yang menjadi ikon Kabupaten Karanganyar itu akan selesai tepat waktu.
Baca Juga: Pria Jadi Korban Begal Payudara, Malah Viral di Medsos…
“Saat ini kan fokus pada pondasi dan pile-cap. Pondasi 153 titik itu sudah selesai. Kalau pile-cap belum selesai. Dari total 40 titik itu sudah dikerjakan 32 titik. Jadi masih kurang delapan titik ya,” ujar Asihno saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Selain itu, Asihno menyampaikan uji coba kekuatan pondasi menggunakan gelombang itu pun harus dijadwalkan ulang. Asihno menyampaikan tim ahli yang akan menguji kekuatan pondasi meminta kontraktor menyempurnakan bentuk pondasi.
“Pondasi kan sudah disiapkan. Tetapi syarat dari Jakarta itu bentuk pondasi harus betul-betul bulat. Kemarin itu tim ahli meminta kontraktor memperbaiki sampai betul bulat utuh. Itu untuk memudahkan mengukur luasan. Jadi tidak boleh mlethot.”
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
