SOLOPOS.COM - Jamaludin, 34, dan Lani Retnowati, 34, menyiapkan sop ayam pesanan pembeli di warung mereka bernama Sop Ayam Bu Lastri, Jl. Rajawali, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Kehidupan Jamal dan Lani yang dulunya bekerja sebagai tukang rosok kini berubah drastis. Pasangan suami istri asal Klaten, Jawa Tengah, itu sukses merintis usaha kuliner sop ayam.

Dulu saat bekerja sebagai tukang rosok, Jamal dan Lani punya seorang anak asuh bernama Puput. Meski hidup paspasan, mereka tetap berusaha memenuhi kebutuhan Puput.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berkat kerja keras, Jamal dan Lani pun mampu menyekolahkan Puput. Kini setelah usaha warung sopnya laris, mereka pun menambah jumlah anak asuh.

Dulu Tukang Rosok, Pria Klaten Ini Sukses Buka Warung Sop Ayam

Jamal dan Lani saat ini mengangkat sembilan anak yatim sebagai anak asuh. Mereka menanggung biaya sekolah kesembilan anak yatim tersebut.

Padahal, dulu Jamal dan Lani kerap dicibir lantaran mengangkat anak asuh saat hidupnya paspasan.

“Untuk hidup saja sudah susah, masih menanggung biaya orang lain segala. Perkataan itu pernah saya dapatkan dari salah satu kerabat saya. Itu justru menjadi pemacu semangat saya untuk giat bekerja,” kata Jamal, kepada Solopos.com pekan lalu.

Jamal ingat betul kesulitannya membelikan sepatu untuk Puput. Dia yang tak punya uang akhirnya bisa menuruti keinginan sang anak setelah mendapat rezeki nomplok.

Pernah suatu kali anak asuh saya itu meminta sepatu dan saat itu uang saya tidak cukup. Saat berangkat mencari rosok, saya kebetulan menemukan burung liar. Saya lantas pulang mengambil pulut dan burung itu tertangkap. Setelah itu saya jual, hasilnya bisa untuk membelikan sepatu,” kata Jamal.

Kisah Yusuf, Guru PNS di Solo Berpenghasilan Rp25 Juta

Jamal dan Lani pun merintis usaha warung sop ayam di trotoar jalan di Bareng Kidul, Kelurahan Bareng, Klaten Tengah, lima tahun lalu yang diberi nama Warung Sop Ayam Bu Lastri. Ide banting setir membuka warung itu mengikuti saran ibunda Lani, Lastri, yang pernah membuka warung sop ayam.

Bermodal uang tabungan Rp500.000, Jamal dan Lani membuka warung sop dengan berjualan mulai subuh ketika warung yang biasa buka di tempat mereka kali ini mangkal tutup. Awalnya, mereka hanya menyembelih tiga ekor ayam untuk berjualan.

Lambat laun, jumlah pembeli di Warung Sop Ayam Bu Lastri kian meningkat. Jam buka warung berubah mulai pukul 01.00 WIB, pukul 00.00 WIB, hingga kini mulai berjualan pukul 21.00 WIB. Jumlah ayam yang mereka sembelih terus bertambah hingga kini butuh 30-35 ayam per hari.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Statistik Sirkuit Jerez Spanyol yang bakal Dipakai Balapan MotoGP Seri Keempat

Statistik Sirkuit Jerez Spanyol yang bakal Dipakai Balapan MotoGP Seri Keempat
author
Newswire , 
Akhmad Ludiyanto Rabu, 24 April 2024 - 15:27 WIB
share
SOLOPOS.COM - Rossi dan Pedrosa saat bertarung di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (27/9/2015). (Crash.net)

Solopos.com, JAKARTA – Seri keempat MotoGP 2024 akan berlangsung di Sirkuit Jerez-Angel Nieto di Spanyol, akhir pekan ini. Berikut ini statistiknya.

Sirkuit Jerez merupakan trek yang terletak di sebuah lembah kecil di selatan Spanyol dan diberkati dengan cuaca yang selalu bagus serta pemandangan yang indah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dibangun pada tahun 1986 dan menjadi tuan rumah grand prix pertamanya satu tahun kemudian, sirkuit ini mampu menampung hingga 250.000 penonton.

Fakta menarik lainnya dari sirkuit ini, adalah namanya yang berubah menjadi Jerez-Angel Nieto pada tahun 2018, sebagai bentuk penghormatan kepada legenda MotoGP Angel Nieto, yang meninggal dunia pada tahun 2017.

Koran Solopos

Tak hanya menjadi salah satu sirkuit populer pada kalender, Sirkuit Jerez juga sering menjadi tempat bagi banyak tim balap untuk melakukan uji coba.

 

Sirkuit Jerez-Angel Nieto

  • Panjang lintasan: 4,42 km
  • Jarak balapan: 110,58 km (25 lap)
  • Pemenang GP Spanyol 2023: Francesco Bagnaia (Ducati)
  • Pole position 2023: Aleix Espargaro (Aprilia)

 

Emagazine Solopos

Legenda MotoGP Valentino Rossi masih menjadi pembalap tersukses di Sirkuit Jerez dengan mencatatkan total tujuh kemenangan, yakni pada tahun 2001-2003, 2005, 2007, 2009, dan menang untuk terakhir kalinya di tahun 2016.

Musim ini, akan banyak pembalap yang tampil kompetitif, mulai dari pemenang MotoGP Spanyol 2023 Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), hingga Marc Marquez (Gresini Racing) yang telah mengoleksi tiga kemenangan di balapan kandangnya ini.

Bukan hanya menampilkan 22 pembalap dalam grid, legenda MotoGP lainnya, Dani Pedrosa, akan kembali ke trek dan berkompetisi sebagai wildcard Red Bull KTM.

Interaktif Solopos

Sementara itu, MotoGP Spanyol akan bergulir pada akhir pekan ini. Sesi latihan bebas pertama (FP1) dan latihan masing-masin digelar pada Jumat (26/4/2024) pukul 15.30 WIB dan 20.00 WIB.

Pada Sabtu (27/4/2024), akan diadakan sesi FP2, kualifikasi, dan balapan Sprint, yang masing-masing pada pukul 15.00 WIB, 16.00 WIB, dan 20.00 WIB.

Balapan utama di Jerez pun akan digelar pada Minggu (28/4) pukul 19.00 WIB, dan di hari setelahnya, Senin (29/4/2024) akan diadakan uji coba resmi MotoGP.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

KPU Karanganyar Buka Lagi Lowongan PPK dan PPS untuk Pilkada 2024

KPU Karanganyar Buka Lagi Lowongan PPK dan PPS untuk Pilkada 2024
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Rabu, 24 April 2024 - 15:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - KPU Karanganyar menggelar sosialisasi pembentukan badan adhoc di Hotel Tamansari Karanganyar pada Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar mulai menyiapkan pembentukan badan ad hoc Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. KPU akan membuka pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada 23-29 April 2024.

Ketua KPU Karanganyar, Daryono, mengatakan jumlah PPK yang dibutuhkan adalah 85 orang untuk 17 kecamatan. “Masing-masing kecamatan butuh lima anggota PPK. Masa tugasnya mulai berjalan setelah pelantikan pada 16 Mei hingga Pilkada 2024. Mereka bertugas kurang lebih delapan bulan,” kata Daryono di sela-sela acara Sosialisasi Pembentukan Badan Ad Hoc di Hotel Tamansari, Karanganyar pada Rabu (24/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah rekrutmen anggota PPK, KPU Karanganyar akan melanjutkan dengan pembukaan pendaftaran panitia pemungutan suara (PPS) pada 2-8 Mei 2024. Dibutuhkan tiga anggota PPS per desa/kelurahan yang berjumlah total 177 desa/kelurahan. “Prosesnya sama dengan pembentukan badan ad hoc saat Pemilu 2024 lalu, yakni seleksi admintrasi , CAT [computer assisted test]  dan terakhir wawancara,” katanya.

Koran Solopos

Daryono mengatakan pembentukan badan ad hoc mulai disosialisasikan dengan mengundang peserta dari berbagai unsur mulai dari 17 camat Karanganyar, lurah, kepala desa, dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Karanganyar.

Kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan terkait agar bisa turut menginformasikan tentang pembentukan badan ad hoc Pilkada 2024 kepada masyarakat.

Disinggung mengenai tahapan Pilkada 2024, Daryono mengatakan masih fokus melakukan perekrutan PPK dan PPS. Untuk penyerahan persyaratan dukungan calon perseorangan di Pilkada 2024 sudah bisa dimulai pada 5 Mei sampai 26 Agustus 2024. Sedangkan, untuk pembukaan pendaftaran pencalonan via partai atau perorangan dibuka mulai 27 Agustus 2024.

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Aktivis 98 Ibnu Kurniawan Mendaftarkan Diri Bakal Cawawali Solo 2024 Lewat PDIP

Aktivis 98 Ibnu Kurniawan Mendaftarkan Diri Bakal Cawawali Solo 2024 Lewat PDIP
author
Kurniawan , 
Ahmad Mufid Aryono Rabu, 24 April 2024 - 15:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Aktivis 98, Ibnu Kurniawan, saat mendaftarkan diri sebagai bakal Cawawali Solo di DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Rabu (24/4/2024) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Seorang aktivis 1998, Ibnu Kurniawan, mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Solo 2024 di DPC PDI Perjuangan (PDIP), Rabu (24/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Ibnu Kurniawan merupakan orang yang ke-10 yang mengambil formulir pendaftaran bakal Cawali-Cawawali Solo di DPC PDIP Solo. Dia tercatat sebagai warga Utan Kayu Utara, Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ibnu merupakan Staf teknis Pj Gubernur Papua Selatan yang punya segudang pengalaman. Seperti menjadi Sekretaris PMKRI Solo 1997-1998, Ketua KIPP Solo 2004-2009 dan Sekretaris Repdem DKI Jakarta 2007-2009.

Ihwal motivasi mendaftar bakal Cawawali Solo, Ibnu ingin mengeksekusi kebijakan kota. Banyak gagasan yang ingin dia terapkan dengan menjadi Wawali Solo. Dia sadar gagasan harus diimplementasikan ke langkah taktis.

Koran Solopos

“Saya mendaftar sebagai bakal Cawawali karena harus bisa mengukur baju terkait kemampuan saya sendiri. Namun demikian saya yakin sebagai Wawali juga mendapat kewenangan untuk melakukan eksekusi kebijakan kota,” aku dia.

Ibnu juga ingin mewujudkan budaya Jawa menjadi lebih terpahami di era kekinian. “Saya ingin mengimplementasikan gagasan-gagasan besar penataan kota jadi langkah teknis. Saya juga ingin mewujudkan budaya Jawa menjadi lebih terpahami di konteks kekinian,” urai dia.

Sedangkan Anggota Tim Pemenangan Pilkada 2024 DPC PDIP Solo, Muchus Budi Rahayu (MBR), mengatakan Ibnu Kurniawan mengambil formulir pendaftaran dan langsung mengisinya. “Ibnu juga langsung mengembalikan formulir yang sudah diisi lengkap,” kata dia.

Emagazine Solopos

Muchus menjelaskan dari 10 orang yang mengambil maupun sudah mengembalikan formulir pendaftaran, tiga orang untuk posisi bakal Cawali Solo. Sedangkan yang mendaftar untuk posisi bakal Cawawali Solo ada tujuh orang.

Pengambil dan pendaftar bakal Cawali Solo sejauh ini yaitu Ginda Ferachtriawan, Rudy Indijarto Sugiharto, dan Muhammad Taufiq. Pendaftar bakal Cawawali Solo Wawanto, Widadi, BRM Kusumo Putro, Muchus Budi Rahayu, Aulia Haryo Suryo, Nur Hafizhin, dan Ibnu Kurniawan.

“Belum semua mengembalikan formulir pendaftaran, ada yang baru ambil. Yang sudah mengembalikan formulir sejauh ini lima orang, termasuk Ibnu Kurniawan,” terang Muchus.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories