SOLOPOS.COM - Yudo Prihatin, seorang petani hortikultura di RT 006/RW 003, Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko yang membagikan sayuran gratis kepada warga selama pandemi. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Yudo Prihatin, seorang petani hortikultura di RT 006/RW 003, Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, memiliki cara tersendiri untuk berbagi di tengah pandemi Covid-19. Guna meringankan beban yang ditanggung setiap warga terdampak Covid-19, petani di Klaten itu selalu membagikan sayuran hasil panen kepada warga yang terdampak Covid-19.

Yudo Prihatin mulai menggeluti dunia hortikultura sejak tahun 1990. Saking mahirnya dalam mengembangkan tanaman hortikultura, ayah dari dua anak itu sempat menjadi bagian tim riset Kementerian Pertanian RI. Tak heran, Yudo Prihatin pernah diundang hingga ke berbagai daerah di Tanah Air untuk mengembangkan tanaman hortikultura.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menjelang merebaknya pandemi Covid-19 di Tanah Air, Maret 2020, Yudo Prihatin sudah memutuskan pulang kampung. Berbekal ilmu yang dimiliki dalam mengembangkan bidang hortikultura, Yudo Prihatin ingin mbangun desa bersama Pemdes Demakijo.

Baca juga: Kewalahan! Perajin Peti Jenazah di Klaten Dapat Order hingga 30 pcs/Hari

Salah satu caranya dengan mengembangan tanaman hortikultura. Tak harus dikembangkan di sawah, tanaman hortikultura bisa dikembangkan di pekarangan dan pinggir jalan yang tak mengganggu pengguna jalan.

Di tengah persiapan merealisasikan mimpinya mebangun desa, tiba-tiba pandemi Covid-19 mulai merebak di Tanah Air pada Maret 2020. Sejak saat itulah, petani di Klaten itu memusatkan energinya untuk membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19 dengan membagikan sayuran gratis.

Awalnya Yudo Prihatin membantu warga di luar desa, bahkan di luar Kecamatan Karangnongko. Yudo Prihatin pernah mengirim sayuran ke Kalikotes dan beberapa daerah lainnya di Klaten.

Semua sayuran yang dibagikan gratis di wilayah Klaten itu diambil dari lahan pertanian miliknya. Begitu memasuki masa panen, sejumlah sayuran dibagikan secara gratis ke warga terdampak Covid-19.

Baca juga: Pengakuan Warga Sragen Sembuh dari Covid-19 Setelah Mengonsumsi Ivermectin

Di awal pandemi Covid-19, Yudo Prihatin sempat mengirim 2,5 kuintal tomat; 40 kilogram cabai; dan 3 kuintal kangkung ke daerah lain yang terdampak Covid-19. Kegiatan berbagi itu berulang kali dilakukan pada awal pandemi Covid-19.

“Saat berbagi, saya hanya berdoa agar pandemi Covid-19 segera hilang. Di sini, saya pokoknya ikhlas membantu orang. Ada keuntungan yang luar biasa yang tak bisa diwujudkan dengan nilai uang dan apa pun ketika dapat berbagi di situasi yang sulit seperti ini,” kata Yudo Prihatin, saat ditemui Solopos.com, di rumahnya di Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kamis (1/7/2021).

Di tengah asyik berbagi dengan daerah lain, Yudo Prihatin akhirnya dikagetkan dengan lingkungan sekitarnya yang juga turut terdampak Covid-19. Dalam beberapa bulan terakhir ini, petani di Klaten itu pun fokus mengajak tetangganya untuk aktif menanam tanaman sayuran, seperti tomat, cabai, terong, dan lainnya.

Baca juga: Hajatan Pernikahan di Delanggu Klaten Dibubarkan Tim Gabungan

Dengan cara seperti itu, ketahanan pangan di tingkat desa tetap kuat meski ditemukan kasus Covid-19.

“Saya sudah menyebar benih sayuran ke lingkungan sini. Ada terong, tomat, cabai, dan lainnya. Setiap item ada 500 benih. Saya ingin mengajak warga tetap berkegiatan meski sering stay at home. Caranya memanfaatkan pekarangan rumah atau pun lahan kosong lainnya dengan menanam tanaman hortikultura. Tanaman yang ditanam di sini akan memasuki masa panen dalam beberapa hari mendatang,” katanya.

Selain memanfaatkan pekarangan rumah di Demakijo, Yudo Prihatin juga memiliki tanaman hortikultura yang ditanam di sawahnya seluas lebih dari satu hektare. Di antara tanaman hortikultura itu, yakni tanaman cabai yang sudah memasuki masa panen.

“Tanaman cabai keriting saya sudah mulai panen. Tapi, hari ini tidak termasuk waktu untuk memanen. Yang jelas, siapa saja yang butuh dengan sayuran, saya pribadi siap membantu. Saya turut merasakan bagi warga yang nyata-nyata terdampak Covid-19,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Semarang Puji 2 Bocah yang Nyumbang Nakes dari Jualan Tali Masker

Berbagi Tidak Akan Rugi

Yudo Prihatin mengatakan berbagi terhadap sesama di tengah situasi sulit justru dapat menentramkan hatinya. Yudo Prihatin meyakini hal itu akan memperoleh balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Berbagi itu tak akan rugi. Saya justru bisa hidup tenteram. Terkait keuntungan bisnis, saya pun tetap untung. Tanaman hortikultura yang saya tanam di areal satu hektare itu tetap akan menguntungkan bagi saya. Dengan modal Rp80 juta dalam satu musim tanam, saya tetap bisa meraup keuntungan minimal Rp20 juta-Rp25 juta [jenis tanaman berupa cabai, terong, dan lainnya],” katanya.

Baca juga: Bupati Banyumas Nekat Sapa Langsung Pasien Covid-19 di ICU

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Ery Karyatno, mengapresiasi kedermawanan yang dilakukan salah seorang Yudo Prihatin si petani sayuran itu. Pengembangan ketahanan pangan merupakan salah satu upaya mewujudkan jogo tonggo di tengah pandemi Covid-19.

“Apa yang dilakukan Pak Yudo Prihatin sangat bagus. Masyarakat di sini akan merasakan dampaknya sebentar lagi. Tanaman hortikultura yang telah ditanam Pak Yudo akan memasuki masa panen. Warga dipersilakan mengambil sayuran sesuai kebutuhan,” katanya.

Ery Karyatno mengatakan beberapa orang di Demakijo sudah ada yang terpapar virus corona. Junlah warga yang terpapar Covid-19 di Demakijo mencapai 14 orang hingga, Rabu (30/6/2021).



“Tanggal 26 Juni 2021 bahkan sampai 18 orang [terkonfirmasi Covid-19]. Kasus Covid-19 di Demakijo sekarang ini tersebar di RW 001, RW 003, dan RW 005. Di Demakijo terdapat tujuh RW,” kata Ery Karyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya