Solopos.com, SOLO — Banjir besar seratus tahun sekali yang belakangan terjadi di sebagian wilayah pesisir dunia diperkirakan akan lebih sering terjadi pada masa mendatang. Banjir ini disebabkan kenaikan permukaan air laut. Selama beberapa bulan terakhir pemberitaan di seluruh dunia dipenuhi tema bencana iklim dan perubahan cuaca yang mengerikan.
Kejadian seperti suhu panas tertinggi yang tercatat di wilayah barat laut Pasifik hingga Pulau Sisilia, banjir di Eropa Utara dan bagian timur Amerika Serikat, kebakaran hutan di Prancis sampai Siberia dan Yunani menjadi deretan peristiwa langka pada beberapa dekade lalu, namun kini menjadi seperti peristiwa biasa.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.