Solopos.com, SOLO — “Angkat tangan!” Beberapa polisi yang menyamar berteriak saat mereka menggerebek sebuah ruangan yang berisi beberapa pekerja di sebuah gedung berlantai tiga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Para pekerja itu semuanya anak muda. Mereka berpakaian batik. Mendengar teriakan polisi, mereka langsung mengangkat tangan sambil menghadap layar komputer. Mereka digerebek polisi karena mereka bekerja untuk layanan pinjaman online atau pinjol ilegal.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.