Solopos.com, KLATEN – Umat katolik Gereja Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi membuat pohon Natal unik jelang Natal 2021.

PromosiPemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Pohon Natal mereka buat menggunakan sekitar 750 sapu atau 150.000 lidi. Pohon Natal sapu lidi itu setinggi 7,5 meter, berbentuk kerucut dengan diameter bawah sekitar 2,5 meter. Pohon itu dibikin umat gereja setempat sejak Selasa (14/12/2021) dan diperkirakan dalam pekan ini.

 

Umat katolik Gereja Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi membuat pohon Natal unik jelang Natal 2021. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Salah satu pesan yang ingin disampaikan dari pembuatan pohon Natal itu agar umat menjalin persatuan dan kekompakan bersama-sama bangkit kembali dari pandemi Covid-19. Selayaknya filosofi lidi. Ratusan lidi akan tercerai berai dan mudah patah jika tak diikat. Jika lidi-lidi disatukan dalam satu ikatan, tak mudah untuk mematahkannya.

 

Pohon Natal mereka buat menggunakan sekitar 750 sapu atau 150.000 lidi. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Petugas gereja memasang kayu salib saat membuat pohon Natal dari sapu lidi di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus, Wedi, Klaten, Sabtu (18/12/2021). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi