SOLOPOS.COM - Bayi perempuan ditemukan dalam kardus, dirawat di Puskesmas II Wonogiri, Selasa (24/8/2021). (Solopos-M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRIDinas Sosial (Dinsos) Wonogiri menyerahkan bayi perempuan yang ditemukan dalam kardus kepada kakak dari orang tua bayi, belum lama ini.

Keputusan itu diambil setelah polisi menemukan ibu sekaligus pembuang bayi, yakni remaja perempuan kelas X salah satu SMK di Kabupaten Wonogiri, PW, 15.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinsos Wonogiri, Kurnia Listyarini, kepada Solopos.com, akhir pekan lalu, menyampaikan bayi tersebut diserahkan kepada kakak laki-laki PW. Kakak dan keluarga besar PW secara tertulis sudah menyatakan sanggup mengasuh bayi tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, GTT Senior Wonogiri Akhirnya Lolos P3K

Langkah itu sesuai prosedur. Dia menjelaskan bayi yang ditemukan masih hidup harus diserahkan kepada pelaku atau keluarga pembuang jika polisi menemukan pelakunya. Syaratnya, keluarga menyatakan sanggup mengasuhnya.

Namun, jika tak sanggup/tak bersedia mengasuh, Dinsos bakal melanjutkan proses adopsi agar bayi dirawat orang tua asuh. Apabila si ibu tak ditemukan, Dinsos dapat memproses adopsi setelah polisi menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

“Kakak pelaku adalah orang pertama yang menyampaikan niat ingin mengadopsinya. Dia juga orang pertama yang menemukan bayi tersebut. Saat itu dia belum tahu kalau bayi tersebut anak adiknya. Kakak pelaku bilang belum dikaruniai anak setelah beberapa tahun menikah. Jadi dia senang bisa mengasuh bayi, apalagi bayi adiknya sendiri,” ucap Kurnia.

Baca Juga: Pembobolan Rekening Bank Jateng Klaten, Polisi Peroleh Petunjuk Baru

Kepada dia, ibu dan kakak PW mengaku tak mengetahui PW mengandung. Sebab, PW selalu mengenakan pakaian longgar.

PW menaruh bayinya di tepi jalan dekat jembatan depan rumahnya di Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, agar bayinya ditemukan kakak dan ibunya. PW ingin kakaknya yang merawat tanpa harus terlibat urusan lainnya.

Benar saja, bayi itu ditemukan kakak dan ibunya. Namun, peristiwa selanjutnya tak seperti harapan PW. Kakak dan ibunya melaporkan temuan mereka kepada polisi lantaran keduanya tak mengetahui asal usul bayi tersebut. Sejak saat itu polisi menangani kasus tersebut. Berselang beberapa jam polisi menemukan ibu yang juga pembuang bayi.

Baca Juga: Tips Bikin Mentho Khas Boyolali yang Diekspor hingga Hong Kong

“Namanya juga masih anak. Dia [PW] enggak berpikir risiko yang bisa terjadi dari perbuatannya. Dia hanya ingin bayinya ditemukan kakaknya agar kakaknya bisa merawatnya. Dia berpikir setelah itu tidak ada masalah lagi,” ujar Kurnia.

 

Adopsi

Dia melanjutkan awalnya ada 35 orang yang ingin mengadopsi bayi tersebut, termasuk kakak PW. Kebanyakan dari Kabupaten Wonogiri. Ada beberapa orang dari Jawa Timur dan Jawa Barat.

Mereka sudah mengetahui bayi diserahkan kepada keluarga besar PW. Mereka tak kecewa karena sejak awal sudah diberi pemahaman. Bahkan, mereka menyatakan akan ikut mengasuh anak di Kabupaten Wonogiri yang membutuhkan perhatian. Mereka seperti anak telantar dan anak yang ditinggal orang tua meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Peluang Petani Klaten Tanam Rojolele Srinuk dan Srinar Terbuka Lebar

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Wonogiri, AKP Supardi, hingga berita ini ditulis belum dapat dimintai konfirmasi ihwal progres penyidikan kasus pembuangan bayi. Sebelumnya, polisi menetapkan PW sebagai tersangka.

Namun, PW tidak ditahan karena masih anak. Polisi juga menemukan lelaki yang diduga bapak bayi tersebut. Lelaki itu teman satu sekolah PW. Menurut Supardi, PW membuang bayi tanpa sepengetahuan dan tanpa diminta siapa pun.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga menemukan bayi perempuan di dalam kardus yang ditelatkkan di tepi jelan dekat jembatan, Jumat (24/8/2021) pagi lalu. Saat ditemukan bayi dalam kondisi mulut tertutup plester.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya