Solopos.com, PURWODADI — Empat pemuda di Grobogan, Jawa Tengah nekad jadi begal, satu di antaranya anak baru gede yang masih di bawah umur. Rekaman video penangkapan para perampas motor yang tertangkap kamera closed circuit television (CCTV) viral di media sosial.
Mulanya, polisi berhasil mengungkap kasus perampasan motor di wilayah Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jateng. Tiga dari empat remaja pelaku pembegalan berhasil diamankan polisi akhir Februari 2020 lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penangkapan ketiga begal yang cukup dramatis itu sempat menyebar bak virus. Ini setelah potongan rekaman video proses penangkapan dari kamera CCTV saat beredar di media sosial.
Taman Wonderia Semarang Kata Gadis Indigo Tak Pernah Sepi
Ketiga pelaku pembegalan Grobogan itu adalah Nur Wakhid, 21, Dimas Aditya, 19, dan ABS yang baru berusia 16 tahun atau masih di bawah umur. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
“Pelakunya ada empat orang, namun baru tiga yang tertangkap. Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Ketiga pelaku ditangkap saat berada di SPBU di wilayah Karangawen,” ungkap Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho saat jumpa pers, Jumat (6/3/2020).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya adalah satu unit motor Scoopy dan ponsel milik korban, dua sepeda motor lain, dan sabit yang dipakai untuk melakukan aksi kejahatan.
Santriwati Jepara Hilang, Ketemunya di Hutan
Ronny memaparkan aksi perampasan motor milik Vauziah Marselina, 18, warga Kedungjati, Grobogan itu terjadi Sabtu (22/2/2020) sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, korban hendak pulang seusai latihan pencak silat dari Kecamatan Tanggungharjo.
Acungkan Senjata Tajam
Sesampai dia di jalur jalan Gubug-Kedungjati Km. 4,4, korban dipepet keempat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Sambil mengacungkan senjata tajam, salah seorang pelaku meminta korban turun dari motor.
Begitu turun, handphone korban langsung diminta dan sepeda motornya dibawa kabur. Setelah pelaku kabur, korban kemudian berteriak minta tolong.
Bridge Fountain Bikin Pesona Semarang Tak Kalah dari Korea Selatan
Kedua teman korban sempat melakukan pengejaran namun tidak berhasil. Korban selanjutnya diantar temannya membuat laporan ke Polsek Kedungjati.
“Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku. Hingga akhirnya tiga di antaranya bisa diamankan,” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya