Solopos.com, WONOGIRI—Terbatasnya ketersediaan bio solar atau solar bersubsidi di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Wonogiri, terjadi lebih kurang tiga pekan terakhir, menimbulkan berbagai dampak di sektor transportasi bermesin disel. SPBU membatasi distribusi bio solar kepada konsumen. Distribusi bio solar dilakukan pagi.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti yang terjadi  di SPBU Singodutan, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri antrean panjang mobil bermesin disel, Jumat (22/10/2021). Kendaraan seperti mikrobus, truk, dan bus mengular dari lokasi pengisian hingga nyaris sampai badan jalan raya Solo-Wonogiri.

 

Kendaraan bermesin disel mengantre mengisi bio solar atau solar bersubsidi di SPBU Singodutan, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (22/10/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

 

Terbatasnya ketersediaan bio solar atau solar bersubsidi di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Wonogiri, terjadi lebih kurang tiga pekan terakhir, menimbulkan berbagai dampak di sektor transportasi bermesin disel. (Solopos/Rudi Hartono)

 

Kendaraan seperti mikrobus, truk, dan bus mengular dari lokasi pengisian hingga nyaris sampai badan jalan raya Solo-Wonogiri. (Solopos/Rudi Hartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi