SOLOPOS.COM - Ilustrasi makanan organik. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Seiring tumbuhnya kesadaran akan kesehatan tubuh, tidak sedikit masyarakat beralih ke makanan organik. Namun agar tidak salah pilih, sebaiknya kita mengetahui bagaimana cara membedakan yang asli maupun palsu.

Secara umum, makanan organik asli pastinya bebas dari kontaminasi bahan kimia entah dari pupuk, herbisida, pestisida dan fungisida yang sebenarnya dimaksudkan untuk hama. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu dan daging tanpa menggunakan pupuk sintetis, pestisida, hormon atau transgenik disebut produk makanan organik. Kini marak produsen menawarkan produk organik untuk menunjang gaya hidup sehat yang sedang tren saat ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, tidak jarang oknum menipu publik dengan menjual makanan organik tidak asli. Maka dari itu penting untuk memastikan keaslian makanan organik sebelum membelinya.

Baca Juga: Porang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Apa Saja Ya?

Mengutip dari graziaindia dan Bisnis.com, Jumat (20/8/2021) berikut cara mengidentifikasi makanan organik asli atau palsu :

1. Tidak akan bertahan terlalu lama

Cara pertama untuk mengetahui apakah sayuran yang Anda beli termasuk makanan organik asli adalah dengan melihat masa expired. Umur simpan makanan organik relatif lebih pendek karena tidak menggunakan pengawet kimia untuk meningkatkan umur simpan. Jika mempertimbangkan untuk beralih ke cara hidup organik dan alami, Anda harus belajar membeli porsi kecil.

Jangan membeli banyak hanya untuk menyimpan stok persediaan makanan, itu akan percuma. Makanan ini tidak akan awet jika di simpan lama. Anda harus membiasakan memasak bahan organik dengan segar.

2. Kaya nutrisi

Makana organik dipenuhi dengan antioksidan dan mineral, serta vitamin penting lainnya. Tidak hanya memberi kesehatan yang luar biasa tetapi juga membuat rasa makanan benar-benar nikmat. Selain itu, mengkonsumsi makanan organik akan membuat merasa kenyang dan puas dengan makanan tersebut.

Baca Juga: Ketika Perempuan Memutuskan Tidak Mau Memiliki Anak

3. Tidak terlihat semulus dan berkilau seperti makanan konvensional

Itu karena mereka tidak disemprot, disuntikkan dan di-wax seperti produk umum lainnya. Ukuran dan bentuknya akan bervariasi dan tekstur, warna, dan penampilannya akan berubah di setiap periode. Benjolan dan bentuk aneh inilah yang merupakan salah satu indikator utama produk organik.

4. Berbau khas alam

Cara berikutnya untuk membedakan makanan organik asli atau palsu adalah dari baunya. Makan oragnik punya aroma persis seperti herbal, buah, sayuran atau rempah-rempah alami di tempat tumbuhnya. Sementara itu produk konvensional yang dibersihkan, disiapkan dan disajikan sering kekurangan bau alami dan segar tersebut.

5. Terdapat serangga kecil atau cacing

Jika melihat serangga kecil atau bahkan cacing pada bahan makan, itu itu benar-benar alami dan organik. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketika makanan tidak alami tidak akan memiliki tanda-tanda apa pun yang hidup di dalamnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya