SOLOPOS.COM - Tangkapan layar anjuran tidak mudik dari Polda Jateng (Instagram @humas_poldajateng)

Solopos.com, SEMARANG Kepolisian Daerah Jawa Tengah terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menaati peraturan pemerintah terkait larangan mudik pada Lebaran 2021. Nyatanya, imbauan Polda Jateng untuk tidak mudik itu ditanggapi penentangan para netizen atau warganet.

Imbauan itu disampaikan Polda Jateng melalui berbagai cara. Salah satunya melalui video yang diunggah di akun Instagram Polda Jateng @humas_poldajateng, Minggu (11/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video berdurasi 1 menit 25 detik itu juga menampilkan sosok Bripka Herman Hadi Basuki yang populer di kalangan netizen dengan sebutan Pak Bhabin. Video itu menampilkan beberapa petugas tengah menyetop mobil yang ditumpangi para pemudik.

Baca Juga: Jokowi-Prabowo Kompak di Nikah Atta-Aurel

Para pemudik itu pun mencoba mengelabui petugas dengan berpura-pura membawa penumpang yang tengah hamil tua. Namun upaya pemudik itu akhir terkuak.

Penumpang yang berpura-pura hamil itu ternyata hanya bersandiwara agar diizinkan melewati pos pemeriksaan untuk bisa pulang ke kampung halaman. Para pemudik itu pun lantas diminta untuk putar balik kembali ke asalnya.

“Masih Nekat Mudik. Mudik kuwi ngangeni lur, tapi kesehatan kita jauh lebih penting, tunda sik mudike lur, putus mata rantai covid-19 sik,” tulis akun @humas_poldajateng dalam caption-nya.

Baca Juga: Ini 5 Zodiak Jago Berimajinasi, Kamu Termasuk?

Video itu pun telah tayang sebanyak 8.325 kali. Meski demikian, netizen sepertinya enggan mengikuti anjuran dari Polda agar tidak mudik. Buktinya, banyak di antara warganet yang mengaku tetap akan melakukan mudik saat Lebaran nanti.

“Tetep mudik, wani geger..saiki mati engko yo mati..,” tulis akun @didikturonggo.

“Saya tetep mudik,” tulis akun @zaenalmustakhim.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Tidak Suka Berbagi, Benarkah?

“Gak boleh mudik tapi tempat wisata pada buka, kalo ditanya mau kemana ? Mau pergi wisata,” sambung akun @riezaa_.

“Dagelan-covid….. Gak oleh mudik iku wes dagelan….. Nek gak oleh mudik moro Ning wong tuwane diwalik wae…. Wong tuwane Kon marani awake Dewe sing gak oleh mudik …… Piyeeeee…. Hahahaaaaaa,” tulis  akun @adityapra_tama.

Sekadar informasi, Polda Jateng memang akan melakukan penyekatan terutama di perbatasan wilayah Jateng saat masa larangan mudik diterapkan nanti, yakni 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Kata Fengsui Ada 5 Kesalahan Umum Penataan Rumah

Total ada 14 posko penyekatan yang akan didirikan Polda Jateng di sejumlah wilayah di Jateng.

Sementara itu, meski larangan mudik akan diterapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng tidak akan menutup objek wisata.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bahkan menegaskan tidak ada rencana penutupann objek wisata di Jateng selama larangan mudik diterapkan. Objek wisata tetap dibuka dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Turn Back Hoax: Vaksin Covid-19 Dibuat Sebelum Pandemi?



KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya