Begini Strategi Tim Gabungan di Bendosari Sukoharjo Agar Warga Taat Prokes

Solopos.com, SUKOHARJO – Tim gabungan di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, rajin melakukan patroli dan edukasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada warga. Mereka pun memiliki strategi sendiri agar warga taat prokes.

Tim gabungan itu sendiri terdiri dari anggota Koramil 12/Bendosari, Polsek Bendosari, hingga Satgas Covid-19 Bendosari. Mereka melakukan patroli untuk mengimbau warga agar taat terhadap prokes serta menaati peraturan PPKM Levbel 4 yang tengah diterapkan di Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Boyolali Kejar Target Suntikkan 10.000 Dosis Vaksin Covid-19 Per Hari

Danramil 12/Bendosari, Kapten Inf Gasar, menjelaskan anggotanya siap bersinergi dengan aparat gabungan untuk melakukan edukasi prokes kepada warga. “Setiap saat siap bergabung dengan instansi lainnya dalam menegakkan Prokes sebagai langkah penaggulanagan dan menekan laju lonjakan kasus covid 19 di wilayah,” katanya seperti dikutip dari sukoharjokab.go.id, Jumat (27/8/2021).

Danramil menyebut dalam mengedukasi warga harus menggunakan bahasa yang persuasif agar warga mau menaati prokes. “Sampaikan dengan hati-hati dan persuasif agar Masyarakat tergerak hatinya untuk mematuhi imbauan dengan senang hati dan penuh kesadaran. Sehingga terbangun pengertian warga tentang kondisi saat ini, sehingga tergerak hatinya untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam rangka mencegah Covid-19 ini melalui displin prokes,” lanjutnya.

Sementara itu, anggota Koramil Bendosari yang masuk dalam tim gabungan, Peltu Woinarno, menjelaskan kegiatan patroli yakni fokus kepada ajakan agar warga menghindari kerumunan serta taat menggunakan masker. Mereka juga memantau aktivitas warga yang melebih batas aturan PPKM Level 4 yakni pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: 6 Bulan Jadi Wali Kota Solo, Gibran Dinilai Terlalu Kalem

“Sebagai aparat di wilayah Bendosari, kami tidak bosan melaksanakan kegiatan ini. Kepada warga kami konsisten menyampaikan imbauan, edukasi, dan pesan-pesan persuasif mengenai protokol kesehatan,” tuturnya.

“Seperti kita ketahui lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sukoharjo masih tinggi, kita semua harus peduli dengan kondisi ini,” tandas Peltu Winarno.